Selainmenggunakan AndroDumpper, WPS Connect, dan WPS App, Jaka juga punya cara bobol WiFi di laptop yang bisa kamu lakukan dengan mudah.
Unduh PDF Unduh PDF Artikel wikiHow ini menjelaskan cara meretas hack log masuk login komputer Mac atau Windows, serta cara menggunakan TeamViewer untuk mengendalikan komputer lain dari jarak jauh. 1 Pahami apa yang akan terjadi. Windows 10 memang tidak memungkinkan Anda untuk menyalahgunakan akun Administrator seperti yang bisa Anda lakukan pada versi Windows sebelumnya. Namun, Anda masih bisa melihat berkas dan folder di akun utama dengan menambahkan pengguna baru yang berfungsi seperti administrator menggunakan kandar instalasi Windows 10. Anda tidak bisa mengganti kata sandi yang digunakan oleh akun utama, tetapi Anda bisa mengakses, menyalin, dan menyunting hampir semua berkas yang ada di akun utama. 2 Buatlah alat instalasi Windows 10. Siapkan diska lepas flash drive kosong dengan kapasitas minimal 8 GB, kemudian lakukan beberapa hal berikut ini Tancapkan diska lepas ke komputer. Kunjungi halaman unduhan Windows 10. Klik Download tool now. Klik ganda alat yang baru Anda unduh. Ikuti petunjuk yang diberikan pada layar, dan pastikan diska lepas digunakan sebagai lokasi instalasi. Biarkan diska lepas tetap menancap di komputer sesudah proses pembuatan akun selesai. 3 Ubah urutan but booting komputer. Ini harus dilakukan agar komputer dijalankan melalui diska lepas, bukan dari kandar keras hard drive Akses BIOS komputer. Cari bagian "Boot Order" di dalam tab Boot atau Advanced. Pilih nama diska lepas, kemudian tekan tombol + atau "Up" seperti yang tertulis di bagian bawah atau kanan layar hingga diska lepas berada di urutan paling atas di dalam daftar. Simpan perubahan tersebut dan keluarlah dari BIOS menggunakan tombol yang tercantum di bagian bawah atau kanan layar. 4Jalankan Command Prompt. Di layar setup, tekan tombol β§ Shift+F10. Jendela Command Prompt akan dibuka. 5 Ganti Utility Manager dengan Command Prompt. Utility Manager merupakan suatu layanan yang ikonnya berada di layar lock. Setelah mengganti Utility Manager dengan Command Prompt, Anda bisa bertindak seperti administrator tanpa harus log masuk. Cara melakukannya Tik move c\windows\system32\ c\windows\system32\ ke dalam Command Prompt. Tekan tombol β΅ Enter. Tik copy c\windows\system32\ c\windows\system32\ ke dalam Command Prompt. Tekan tombol β΅ Enter. 6 Mulai ulang komputer. Tik wpeutil reboot ke dalam Command Prompt, kemudian tekan tombol β΅ Enter. Di titik ini, Anda harus mencabut media instalasi dari komputer agar Windows bisa memulai ulang ke layar log masuk, bukan kembali ke setup instalasi.[1] Apabila Windows melakukan but ke dalam setup instalasi, tetapi Anda belum sempat mencabut diska lepas, cabut diska lepas tersebut dan tekan atau tekan dan tahan tombol daya di casing komputer. 7 Jalankan Command Prompt. Ketika layar lock telah dimuat, klik ikon "Utility Manager" yang berbentuk tombol dengan tanda panah mengarah ke bawah di tengahnya. Tombol ini berada di pojok kanan bawah layar. Ini akan membuka jendela Command Prompt. Jika Utility Manager tidak diganti dengan Command Prompt pada langkah sebelumnya, Anda akan membuka Utility Manager ketika mengeklik ikon tersebut. 8 Buatlah pengguna baru. Lakukan beberapa hal berikut ini setelah Command Prompt dibuka Tik net user name /add. Gantilah tulisan "name" dengan nama pengguna yang Anda inginkan. Tekan tombol β΅ Enter. Tik net localgroup administrators name /add. Gantilah tulisan "name" dengan nama pengguna yang baru dibuat. Tekan tombol β΅ Enter. 9 Mulai ulang kembali komputer. Klik ikon Power, kemudian klik Restart saat diminta. Komputer akan dimulai ulang untuk yang terakhir kali. Setelah proses ini, Anda bisa log masuk dengan akun administrator yang baru dibuat. 10 Log masuk dengan pengguna yang baru. Jika Windows telah dimulai ulang, gunakan akun yang baru dibuat untuk log masuk. Cara melakukannya Pilih nama pengguna yang baru di kiri bawah layar. Klik Sign In. Tunggu ketika Windows selesai menyiapkan akun pengguna baru. 11 Lihatlah berkas di akun utama. Lakukan beberapa hal berikut ini untuk melihat semua berkas dan folder di akun pengguna utama Buka File Explorer . Anda juga bisa menekan tombol β Win+E. Gulirkan layar ke atas, kemudian klik This PC di kolom kiri. Klik ganda kandar keras komputer. Klik ganda folder Users. Klik ganda folder pengguna akun utama. Klik Continue ketika diminta, kemudian tunggu folder pengguna tersebut dimuat. Telusuri berkas dan folder pengguna tersebut sesuai keperluan. Iklan 1 Pahami batasannya. Walaupun Anda bisa menggunakan metode ini untuk melewati log masuk di hampir semua komputer Mac, beberapa pengguna mungkin telah mengaktifkan FileVault dan/atau kata sandi firmware. Jika hal ini terjadi, Anda tidak akan bisa meretas komputer Mac jika tidak mengetahui kata sandinya. Ingatlah bahwa pengguna Mac tersebut akan tahu jika ada orang yang mengakses komputernya karena kata sandinya telah berubah. 2 Mulai ulang komputer Mac. Klik Restart yang terdapat di bagian bawah layar log masuk. Apabila Anda telah log masuk ke dalam Mac, klik menu Apple , klik Restart..., kemudian klik Restart saat diminta. 3Tekan dan tahan β Command + R. Lakukan ini dengan segera setelah Anda mengeklik Restart. 4Lepaskan kedua tombol jika logo Apple telah muncul. Komputer Mac akan dijalankan dalam menu pemulihan. 5Klik β yang terdapat di bagian bawah layar. 6Klik menu Utilities yang berada di bagian atas layar. Sebuah menu buka-bawah drop-down akan ditampilkan. 7Klik Terminal yang terdapat di dalam menu buka-bawah. Jendela Terminal akan dibuka. 8Masukkan perintah untuk menyetel ulang kata sandi. Lakukan ini dengan mengetikkan resetpassword dan menekan β Return. Perintah Terminal tersebut akan dijalankan dan halaman penyetelan ulang kata sandi akan dibuka di latar belakang. 9Tutup Terminal. Jika halaman penyetelan ulang kata sandi telah dibuka di latar belakang, klik tombol bundar berwarna merah yang terdapat di pojok kiri atas jendela Terminal. 10Pilih pengguna yang diinginkan. Klik nama akun pengguna yang ingin diretas, kemudian klik Next di bagian bawah jendela. 11 Buatlah kata sandi yang baru. Isi beberapa kolom di bawah ini New password β Tik kata sandi yang baru. Verify password β Tik kembali kata sandi tersebut. Password hint β Tambahkan petunjuk untuk kata sandi tersebut. 12Klik Next yang terdapat di bagian bawah layar. 13Klik Restart. Opsi ini berada di bagian bawah layar. Dengan mengekliknya, komputer Mac akan dimulai ulang, dan akan kembali ke layar log masuk jika prosesnya sudah selesai. 14Gunakan kata sandi yang baru untuk log masuk. Di dalam kotak kata sandi yang terdapat di bawah pengguna yang dipilih, tik kata sandi yang baru, kemudian tekan β Return. 15Klik Continue Log In saat diminta. Dengan melakukannya, Anda bisa terus masuk tanpa harus menyiapkan Keychain yang baru. 16 Telusuri isi komputer Mac sesuai keperluan. Karena Anda berada di dalam akun pengguna, Anda tidak akan mempunyai batasan asalkan akun tersebut memiliki hak administrator. Ingatlah bahwa kata sandi terakhir yang digunakan oleh pengguna akan diganti dengan kata sandi yang baru. Jadi, pengguna yang Anda retas tidak akan bisa log masuk ke komputernya menggunakan kredensial yang lama. Iklan 1 Pahami cara kerja metode ini. Apabila Anda dapat mengakses komputer target dalam waktu beberapa jam, dan ingin bisa mengaksesnya dari jarak jauh ketika komputer dalam keadaan menyala, Anda bisa menggunakan TeamViewer untuk melakukan ini. Ingatlah bahwa Anda harus benar-benar mengakses komputer tersebut secara fisik agar bisa menggunakan cara ini. Jika Anda bisa mengakses komputer tersebut secara fisik, tetapi tidak mengetahui kata sandinya, gunakan metode untuk melewati log masuk di komputer Mac atau Windows yang dijelaskan di bagian atas. 2 Buatlah akun TeamViewer. Ini harus dilakukan agar Anda bisa mengaktifkan sejumlah fitur di komputer target Jalankan peramban browser web di komputer dan kunjungi Klik LOGIN. Gulirkan layar ke bawah, kemudian klik Sign up di pojok kiri bawah. Tik alamat surel email, nama, dan kata sandi yang diinginkan di bagian kiri halaman. Untuk melakukan langkah ini, sebaiknya Anda menggunakan alamat surel baru yang terlihat tidak berkaitan sama sekali dengan diri Anda. Centang kotak "I'm not robot". Klik Sign Up. Verifikasikan alamat surel Anda. Caranya buka surel tersebut, klik surel yang dikirim oleh TeamViewer, kemudian klik tautan panjang yang terdapat di bagian tengah badan email. 3 Pasang TeamViewer pada kedua komputer. Jalankan peramban web di masing-masing komputer, lalu kunjungi Selanjutnya, klik Download now, klik ganda berkas yang baru diunduh, dan lakukan beberapa hal berikut ini Windows β Beri centang pada kotak "Installation to access this computer remotely" dan "Personal / Non-commercial use". Hilangkan centang pada kotak "Show advanced settings" jika perlu. Selanjutnya, klik Accept - finish, dan klik Yes ketika diminta. Mac β Klik ganda ikon berbentuk kotak yang berada di bagian tengah jendela TeamViewer, kemudian ikuti petunjuk yang diberikan pada layar. Jika tidak mengetahui kata sandinya, Anda harus menyetel ulang kata sandi Mac terlebih dahulu karena Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi saat proses instalasi. 4Jalankan TeamViewer pada komputer Anda. Lakukan ini dengan mengeklik ganda ikon aplikasi TeamViewer yang berwarna biru dan putih. 5 Siapkan TeamViewer. Cara melakukannya Tutup jendela "Unattended setup" ketika diminta dengan mengeklik Cancel. Jika memungkinkan, klik tombol Try it now di bagian atas jendela. 6Beri centang pada kotak "Remote control" yang terdapat di sisi kanan jendela. Dengan melakukannya, Anda bisa menggunakan komputer tersebut untuk mengakses komputer target nanti. 7Jalankan TeamViewer pada komputer target. Lakukan ini dengan mengeklik ganda ikon TeamViewer. 8 Atur TeamViewer di komputer target agar bisa diakses. Di bawah heading "Unattended Access", lakukan beberapa hal berikut ini Beri centang pada kotak "Start TeamViewer". Beri centang pada kotak "Assign to Device". Tik alamat surel dan kata sandi ketika diminta, kemudian klik Assign. Beri centang pada kotak "Grant Easy Access". 9Periksa ID dan kata sandi komputer target. Di bagian kiri jendela TeamViewer komputer, tercantum angka "ID" dan angka atau karakter "Password" yang campur aduk. Anda harus mengetahui kedua informasi log masuk ini agar bisa mengakses komputer target. 10 Akses komputer target dari komputer Anda. Tik ID komputer target di dalam kotak teks "Partner ID", klik CONNECT, tik kata sandi ketika diminta, lalu klik Log On. Dengan melakukannya, Anda akan dapat mengakses komputer target dari jarak jauh setiap saat. Anda juga bisa mengendalikan komputer lain yang memungkinkan Anda untuk memindahkan berkas dan folder, mematikan komputer, dan lain-lain. Karena komputer target telah diatur agar Anda bisa masuk setiap saat, Anda tidak perlu lagi mengakses komputer tersebut secara fisik setelah Anda memasang dan mengatur TeamViewer. Iklan Walaupun hampir semua metode peretasan mengharuskan Anda untuk mengakses komputer target, beberapa teknik peretasan menggunakan malware perangkat lunak yang dibuat untuk menyusup atau merusak sistem komputer yang dikirim melalui surel agar komputer target menjadi lemah dan dapat diretas. Iklan Peringatan Meretas komputer orang lain tanpa izin adalah tindakan ilegal yang bisa membuat Anda diskors jika melakukannya di sekolah, didenda, dan bahkan mendapatkan hukuman penjara. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
1Pertama silahkan anda buka cmd, caranya cara klik menu pencarian pada laptop atau komputer dan ketik CMD kemudian klik search. 2. Setelah itu aka nada hasil pencarian CMD dan klik CMD tersebut sehingga akan terbuka 3. Kemudian anda ketik "tulisan netsh wlan show profiles" tanpa tanda petik.
Jakarta, CNBC Indonesia - Walaupun terkesan bisa berselancar sepuasnya tanpa menguras paket data, rupanya ada bahaya yang mengintai jaringan WiFi publik. Rupanya memakai jaringan WiFi publik ternyata tidak selalu aman. Bahkan WiFi publik sangat rentan disusupi hacker jahat untuk mengambil alih perangkat atau Technology Officer CTO PT Prosperita Mitra Indonesia - ESET Indonesia Yudhi Kukuh menjelaskan hal tersebut. Menurutnya ada dua kasus mengenai hal ini, pertama peretasan mengincar jaringan orangnya atau modus yang dilakukan oleh para hacker jika ingin meretas agar mendapatkan data seseorang. Yang pertama meniru nama jaringan WiFi publik yang membuatnya mudah terlihat dan mudah terkoneksi tanpa keamanan kata sandi password. "Jadinya istilah keamanannya adalah 'Man in the middle attack'. Gambarannya antara jaringan WiFi dan gadget orang, di tengahnya ada hacker yang bisa mengambil data dari gadget orang tersebut," ujar Yudhi ketika dihubungi CNBC Indonesia, Jumat 30/8.Dalam konteks keamanan informasi, khususnya keamanan jaringan, hal ini bisa disebut dengan serangan spoofing, yaitu situasi dimana seseorang atau program berhasil menyamar sebagai orang lain dengan memalsukan data, untuk mendapatkan keuntungan yang tidak hacker yang meniru hal ini menggunakan USB ukuran kecil untuk memancarkan WiFi tiruan. Walaupun jaringan WiFi tiruan, orang bisa dengan mudah langsung terkoneksi. "Biasanya USBnya itu kecil dan portable yang bisa dibawa kemana saja. Bahkan walaupun ditaruh di tas, jaringannya masih bisa dikoneksikan," lanjut public wifi ReutersLebih lanjut, Yudhi juga menjelaskan bahwa WiFi juga memungkinkan untuk bisa diretas dengan kata sandi yang dihack. Namun hal itu membutuhkan effort yang lebih besar ketimbang menggunakan jaringan WiFi palsu."Alat USB yang digunakan harganya paling sejutaan all in one. Ada yang murah juga tapi harus effort, seperti bawa laptop lagi dan lainnya. Kalau saya hacker, yang akan saya lakukan menggunakan WiFi tiruan, karena lebih mudah," imbuh menyarankan untuk masyarakat tidak asal tersambung dengan jaringan WiFi gratis, apalagi yang tidak menggunakan kata sandi. "Orang cari gratisan, berharap dapat WiFi gratis. Lagipula biasanya tujuannya untuk kerja bukan makan. Poinnya dari manusia dan dia gak aware dengan hal itu. Login sana-sini, berbahaya," ungkap Yudhi, para peretas biasanya mengincar data-data perbankan agar dapat menarik sejumlah uang dari rekening. Mereka juga menghack data-data orang yang login ke sosial media agar dapat digunakan demi keuntungan sendiri."Kalau data di ambil yang parah itu data perbankan. Yang termasuk keuangan yang paling rentan. Kalau zaman sekarang dompet digital juga dituju oleh mereka. Kalau mau login ke perbankan dan sosial media, lebih baik tethering dari smartphone sendiri, lebih aman," tutup Yudhi. Artikel Selanjutnya Duh! Microsoft Kena Hack roy/royZKyh.