Jenderal Kuniaki Koiso memberikan janji kemerdekaan September 1944, sejak itulah Jepang memberikan izin kepada rakyat Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di samping bendera Jepang Hinomaru. Lagu Indonesia Raya boleh dinyanyikan setelah lagu Kimigayo. Sejak itu pula Jepang mulai mengerahkan tenaga rakyat Indonesia untuk pertahanan. Mereka disiapkan untuk menghadapi musuh. Pada saat itu suasana kemerdekaan terasa semakin dekat. Selanjutnya, Letnan Jenderal Kumakici Harada mengumumkan dibentuknya Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI pada 1 Maret 1945. Badan itu dibentuk untuk menyelidiki dan mengumpulkan bahan-bahan penting tentang ekonomi, politik, dan tatanan pemerintahan sebagai persiapan kemerdekaan Indonesia. Dengan demikian, sebagai pelaksanaan Janji Koiso tentang Kemerdekaan Indonesia, pemerintahan Jepang membentuk Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI.1 Alasan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada seluruh negara Jajahannya adalah . a. Adanya desakan dari PBB. b. Kekuatan militer Jepang mulai tersudut oleh pasukan sekutu. c. Banyak terjadi pemberontakan di negara-negara Jajahan perang. d. Terjadi krisis ekonomi dan politik di negara Jepang.
Ilustrasi Jepang Menguasai Asia. Sumber Loïc Manegarium/ sejak awal memang ingin menguasai Asia Tenggara. Maka dari itu, langkah pertama yang dilakukan Jepang untuk menguasai Asia diatur sedetail mula keinginan Jepang menguasai Asia muncul pada masa Perang Dunia II. Jepang resmi bergabung dengan Blok Poros bersama Italia dan Jepang. Dari sinilah Jepang mulai membangun kekuasaan di Asia dan Indonesia. Penjelasan lebih lanjut simak ulasan berikut!Langkah Jepang Menguasai Asia dan IndonesiaIlustrasi Jepang Menguasai Asia. Sumber Rene Asmussen/ Anwar Kurnia dan Drs. H. Moh. Suryana dalam buku berjudul Sejarah SMP menjelaskan bahwa Jepang ingin menguasai kawasan Inggris, Belanda, serta Amerika Serikat yang meliputi Kalimantan Utara, Malaya, Indonesia, serta mempunyai tujuan untuk menjadikan kawasan Asia Tenggara sebagai sumber bahan mentah untuk industri perang dan langkah pertama yang dilakukan oleh Jepang untuk menguasai Asia adalah penyerbuan Pangkalan Militer AS di Pearl Harbour di tanggal 7 Desember 1941. Pada penyerangan itu, sekitar orang AS tewas dan ribuan orang penyerbuan yang dilakukan Jepang kepada Pangkalan Angkatan Laut AS tersebut adalah hancurnya puluhan kapal perang dan ratusan pesawat AS. Dengan demikian, Jepang dapat menguasai Asia Timur Raya dalam waktu cukup 3 bulan sesudah penyerangan di Pearl Harbour, Jepang berhasil merebut Indonesia dari tangan Belanda. Jepang juga berusaha memotong garis perbekalan musuh yang berlokasi di kawasan ini dibuktikan dengan Jepang yang berhasil menduduki dan menguasai Indonesia. Jepang selanjutnya membagi wilayah Indonesia dalam tiga pendudukan pemerintahan militer, yaituWilayah I, terdiri dari Jawa dan Madura dan diperintah oleh Tentara Keenambelas Rikugun atau Angkatan Darat yang pusatnya berada di II, terdiri dari Sumatera dan diperintah oleh Tentara Keduapuluhlima Rikugun yang pusatnya berada di III, terdiri dari Sulawesi, Kalimantan, Bali, Maluku, dan Nusa Tenggara dan diperintah oleh Armada Selatan Kedua Kaigun atau Angkatan Laut yang pusatnya ada di kekuasan Jepang di Indonesia ada di bawah pengawasan langsung kepala staf yang disebut sebagai gunseikan atau panglima tentara yang pada masa itu dijabat oleh Jenderal Seizaboru pemerintahan di setiap wilayah dipimpin oleh seorang kooti dengan kepalanya yang disebut sebagai koo, misalnya Hamengku Buwono-koo yang mengepalai Yogya-kooti dan Paku Buwono-koo mengepalai asalnya dari bangsa Indonesia yang diangkat oleh pegawai pemerintah militer Jepang yang diharapkan bisa membantu lancarnya penjelasan tentang langkah pertama yang dilakukan oleh Jepang untuk menguasai Asia yang perlu diketahui. Semoga bermanfaat! EkTEMPOCO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan surat permohonan pemerintah DKI kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait dengan pulau reklamasi di Teluk Jakarta merupakan langkah awal dalam menunaikan janji kampanyenya.. Anies pernah berjanji akan menghentikan reklamasi jika terpilih sebagai gubernur dalam pemilihan kepala daerah
Langkah awal yang dilakukan Jepang untuk Indonesia ketika mareka sedang terdesak yaitu membuat janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia. Janji Koiso adalah pernyataan yang disampaikan Perdana Menteri Jepang Kuniaku Koiso pada 7 September 1944 dalam sidang istimewa Teikoku Henkai ke-85 di Tokyo. Janji Koiso berisi janji Keksaisaran Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia suatu hari. Janji ini dikeluarkan karena Jepang tahu rakyat Indonesia dan tokoh pergerakan sangat mendambakan kemerdekaan. Agar rakyat mau tetap bekerja untuk Jepang, Jepang pun menjanjikan kemerdekaan. Setelah PM Koiso mengeluarkan janji itu, tentara pendudukan Jepang di Indonesia pun mulai melonggarkan pengawasannya kepada para tokoh nasional seperti Soekarno, Moh Hatta, dan kawan-kawan. Untuk melunasi janjinya, mereka membentuk satu badan yang bertugas mempersiapkan dan merancang berdirinya negara yang merdeka dan berdaulat. Pada 26 April 1945, badan itu, Dokoritsu Zyumbi Coosakai atau Badan Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia BPUPKI, dibentuk. Soekarno, Moh Hatta, Soepomo, AA Maramis, Abdul Wahid Hasyim, dan Moh Yamin direkrut ke dalamnya. Di saat yang sama, Soekarno juga juga mengirim surat kepada pelajar-pelajar Indonesia di Jepang bahwa ia tak percaya kemerdekaan akan diberikan Jepang, tetapi harus direbut dengan perjuangan. Nyatanya, Jepang tidak pernah melunasi janji itu. Jepang tak kunjung memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Hingga pada 6 Agustus 1945, AS menjatuhkan bom atom ke kota Hiroshima. Menyusul bom ke Nagasaki pada 9 Agustus. Akibat bom itu, Jepang lumpuh dan tak berdaya. Jepang akhirnya menyatakan kekalahan dan menyerah. Dengan demikian, langkah pertama Jepang sebagai pelaksanaan janji Koiso tentang kemerdekaan Indonesia adalah dengan membentuk BPUPKI.
U6xKtd.