Sekilasorang berkesimpulan bahwa bela diri Kempo berasal dari daratan China.Anggapan ini tidaklah semuanya benar. Kira-kira tahun 550 SM, pendeta Buddha yang ke-28, yaitu Dharma Taishi, pindah dari tempat tinggalnya di Baramon, India ke daratan China.Beliau menetap di sebuah kuil yang bernama Siau Liem Sie atau dikenali dengan nama Shorinji yang

Contents1 Karate Sejarah, Aliran, Latihan, Teknik, Peraturan, Peralatan, Dan Manfaatnya Sejarah Karate di Aliran Latihan Dasar Teknik Dachi atau Zuki atau Geri atau Uke atau Peraturan Dalam Matras Papan Administrasi Peralatan Manfaat Share thisSejarah Karate – Karate dalam bahasa Jepang 空 手 adalah jenis bela diri yang berasal dari Jepang, dan sedikit dipengaruhi oleh karate yang berasal dari Cina. Yang hanya menggunakan tangan kosong atau tanpa bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki arti seperti “Tangan China”. Olahraga ini memiliki tujuan utama, yaitu untuk mempertahankan dan melindungi diri dari beragam ancaman dan untuk menjaga Jepang hanya mengembangkan bela diri tinju dari Cina yaitu ciptaan Darma, guru Budha yang Agung. Awalnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang lewat pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang membuat peraturan bahwa seluruh penduduk Okinawa tak ada yang boleh memiliki jenis senjata apapun. Lalu seorang pedagang dari Cina mengajarkan bela diri yang diam-diam bernama tangan Cina atau tote pada penduduk abad ke-19 Masehi, Okinawa pun menjadi bagian dari negara Jepang. Gichin Funakoshi merupakan salah satu guru besar dari Okinawa – te yang mengubah nama tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada tanggal 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua masalah karate di Karate di IndonesiaPertama kalinya karate masuk ke Indonesia dipelopori oleh mahasiswa Indonesia yang sudah menyelesaikan studinya di Jepang. Beberapa dari mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu didirikan di Jakarta pada tahun 1963, kemudian mereka membuat wadah perkumpulan karate yang disebut PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Kemudian datang lagi mahasiswa yang sudah menempuh pendidikan di Jepang, yaitu Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga tak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi berkembang pesat di Indonesia dan organisasi karate pun bermunculan. Karena adanya ketidakcocokan dari para tokoh tersebut, PORKI pun mengalami 1972, dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia. Setelah itu berdirilah perguruan karate di diubahlah nama PORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia menjadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Indonesia. FORKI Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang telah menjadi perwakilan WKF Wordl Karate Federation untuk bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF. Berikut ini beberapa tokoh karateka Indonesia Baud Adikusumo INKADOSabeth Mukhsin INKAIAnton Lesiangi LEMKARINardit T WADOKAIBert Lengkong SHINDOKAChairul Taman KHUSHINKAISetyo Haryono GOJU RYUMarcus Basuki SHITORYUDan masih banyak lagi yang lainnyaFORKIFORKI memiliki lambang yang dimana arti dari lambang lambang FORKI yang berbentuk segi lima dengan garis bawah membentuk sudut melambangkan olah raga karate yang dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar semangat revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah buah lingkaran yang melambangkan keolahragaan karate serta Sapta Prasetia FORKI. Gambar huruf K menggambarkan karateka yang siap sedia, warna kuning melambangkan keagungan dan warna hitam melambangkan keteguhan tekad. Warna merah melambangkan keberanian dan warna putih melambangkan memiliki lambang yang dimana arti dari lambang seperti lambang bulatan bumi berwarna Merah Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam di dalam sebuah lingkaran yang berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI yang bersatu kepada ikatan kekeluargaan berdasarkan prinsip-prinsip KarateAliran karate menurut Cyber Dojo diantaranya yaitu BudokaiButokukanChito-RyuCuong Nhu KarateDoshinkanDotokushin KaiGenwakaiGo Kan RyuGohaku-KaiGoju-Ryu Goju-KaiGoju-Ryu KanzenGoju-Ryu MeibukanGoju-Ryu OkinawanGoju-Ryu UnspecifiedGoju-Ryu YamaguchiGosoku-RyuIn/Yo RyuIsshin Shorinji RyuIsshinryuJukido JujitsuKenseidoKobudoKoei-KanKokondoKosho-Ryu KenpoKoSutemi SeikanKoyamakanKyokushinKyokushinkaiKyu Shin RyuMotobu-RyuMugen-RyuMushindo KempoNiharateOkinawan KempoOkinawa-TeOyama KarateRyokukaiRyukenRyukyu KempoSankukai-KenshikanSanzyu-RyuSeibukanSeidoSeidokanSeikidoSeikukanSeishin-RyuShindo Jinen-RyuShinjimasuShinko-RyuShito-Ryu Itosu-KaiShito-Ryu KofukanShito-Ryu Kuniba HaShito-Ryu Motobu-HaShito-Ryu SeishinkaiShito-Ryu Tanpa SpesifikasiShokenkai KempoShorinji KempoShorinji-RyuShorinji-Ryu Sakugawa KoshikiShorin-RyuShorin-Ryu KobayashiShorin-Ryu MatsubayashiShorin-Ryu MatsumuraShorin-Ryu ShobayashiShorin-Ryu Shorin-KanShorin-Ryu SukunaihayashiShorin-Ryu Kenshin KanShoshin-RyuShotokaiShotokanShoto-RyuShudokaiShudokanShuri-ryuShuri-TeShutokanTaiho-ryuUechi-RyuWado-KaiWado-RyuWashinkaiWashin-RyuYoseikanYoshukaiYuishinkaYuishinkaiYuishinkaiYuishinkaLatihan Dasar KarateLatihan dasar dalam seni bela diri karate dibagi menjadi tiga bagian, yaitu Yaitu latihan untuk teknik-teknik dasar karate misalnya teknik memukul, menendang serta latihan jurus atau bunga latihan tanding atau sekarang karate dibagi menjadi aliran tradisional dan aliran olahraga. Yang dimana aliran tradisionalnya lebih menekankan pada aspek bela diri dan teknik tempur, dan aliran olahraga menumpukan teknik untuk pertandingan KarateKihonMakna dari teknik ini adalah fondasi, yang artinya setiap karatedo wajib menguasai Kihon dengan sempurna sebelum akhirnya mengenal dan mempelajari Kata serta Kumite. Pelatihan teknik Kihon diawali dengan mempelajari gerakan menendang dan memukul, yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih dan gerakan bantingannya yang ada pada sabuk karatedo ada di tahap dan/atau sabuk hitam, artinya karatedo sukses menguasai seluruh teknik dasar berikutnya sesudah Kihon yang merupakan bentuk atau pola dalam karate, kata tak hanya sekadar pelatihan fisik saja atau aerobik yang diduga banyak orang. Tapi kata juga memiliki pelajaran tentang prinsip bertarung yang ada pada teknik dasar kata dalamnya juga terdapat falsafah hidup di setiap gerakannya dan ada pula ritme gerakan dan pernapasan yang tidak sama, antara satu dengan yang lainnya dalam setiap gerakannya. Ada istilah Bunkai dalam kata yang dimana hal itu adalah aplikasi karatedo yang biasa digunakan dari gerakan kata setiap gerakannya, setiap aliran mempunyai gerak dan nama yang berbeda-beda. Contohnya Kata Tekki yang terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi yang terdapat di aliran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi Bunkai dalam setiap aliran juga menjadi tak sama antara satu dan yang Kumite adalah pertemuan tangan. Teknik ini biasanya dipakai secara khusus oleh karatedo yang berada di tingkat lanjut, seperti pada sabuk biru atau tingkatan tinggi lainnya seperti sabuk biru atau lebih. Walaupun begitu di zaman sekarang sudah banyak dojo yang menawarkan pelatihan/pengajaran mengenai Kumite, pada praktisi sabuk kuning atau tingkat pemula Hon Kumite yang diatur adalah teknik pertama kali dipelajari oleh karatedo, sebelum kemudian lanjut melakukan Kumite bebas atau Jiyu kontak secara langsung atau Kyokushin, karatedo harus membiasakan diri melakukan teknik yang ada di tingkat sabuk biru strip. Setiap karatedo dan praktisi Kyokushin bisa melancarkan pukulan/tendangan pada lawan saat bertanding sekuat Shotokan yang ada di Jepang, yaitu teknik untuk karatedo yang sudah sabuk hitam. Karatedo wajib menjaga segala pukulan agar lawan yang menjadi pasangan berlatih dan bertanding tak alami aliran Wado-ryu sebagai aliran kombinasi dengan teknik yang kita ketahui terdiri dari campuran Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri atas 2 jenis. Yang pertama adalah persiapan Shiai yang dimana pelatih hanya memakai teknik memasang yang dibolehkan untuk pertandingan. Yang kedua adalah Goshinjutsu Kumite yang dimana seluruh praktik penggunaan teknik dilakukan, itulah sebabnya hal ini disebut dengan Kumite untuk bela diri karena jurus Jujutsu adalah kuncian, penyerangan di titik vital dan semua bantingannya atau Kuda-kudaDachi adalah teknik gerakan dasar karate yang harus dipelajari oleh semua praktisi supaya bisa menguasainya dengan benar, dan sempurna. Kuda-kuda menjadi awal yang penting dalam bela diri karena dianggap tumpuan dari semua gerakan yang ada pada karatedo untuk mengenal dan mempelajarinya dengan dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu, yakni berat belakang, yakni berat depan, yakni berat tengah, yakni berat tengah namun kaki dirapatkan dalam Kata Unsu, yakni berat tengah dalam Kata Hangetsu, yakni berat tengah dalam Kata Sochin, yakni berat belakang dalam Kata Unsu, yakni atau PukulanAdalah gerakan pukulan atau Zuki. Gerakan dasar ini adalah gerakan dasar yang paling penting untuk setiap karatedo. Untuk menguasainya dengan sempurna agar ketika menyerang lawan bisa melakukan teknik gerakan dengan merupakan beberapa jenis teknik pukulan yang perlu anda ketahui Pukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut, disebut yang mengarah ke kepala, disebut yang mengarah ke perut namun kaki tak melangkah, disebut yang mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah, dan dorongan, disebut dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut dengan menggunakan kedua tangan, disebut ganda menggunakan kedua tangan, disebut dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, disebut ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan, disebut ke arah perut sambil menggunakan kuda-kuda hachiji-dachi, disebut menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-uke, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut menyamping, disebut palu, disebut atau TendanganAdalah gerakan atau teknik vital yaitu gerakan tendangan yang bisa dipakai menyerang lawan dan mengandalkan pukulan. Berikut ini jenis tendangan yang harus anda perhatikan Tendangan belakang, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disnap, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut menggunakan kaki bagian atas, yang disebut yang mengarah ke bagian perut ataupun kepala dengan arah ke depan, yang disebut atau TangkisanTangkisan diperlukan saat sedang berhadapan dengan lawan di area pertandingan, posisi badan harus agak menyamping atau paling tidak segaris dengan kuda-kuda. Tujuannya agar saat tendangan/pukulan lawan tak mengenai tangkisan, serangan itu bisa mengenai tubuh ini merupakan beberapa sejumlah teknik tangkisan Tangkisan Mae Gedan Barai à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa tendangan mae dengan mengarah ke bagian bawah Soto-Ude Soto-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan atau[un tendangan yang datang dari arah belakang telinga Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan yang datang lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dariarah bawah Agi Agi-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang erupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari arah Shuto Shuto-Uke à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan tangan Juji Juji-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dengan menggunakan tangan yang Morote Morote-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan yang menggunakan pukulan Dalam KarateMatras pertandinganUkuran luas keseluruhan matras adalah 10 x 10 m, arenanya berwarna putih yang menjadi tempat karateka/karatedo bertarung, warna biru adalah garis jogai dan warna merah adalah area juri nilaiSeluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit kepada seluruh karateka akan dicatat di papan nilai manager, sebagai pengawas orang yang memimpin memiliki tugas untuk membantu wasit dalam mengambil yang memiliki tugas untuk memeriksa kelengkapan pertandinganAdalah petugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau karateka mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim medis lah yang akan menolong karateka ataupun karatedo KarateBody protector,digunakan sebagai pelindung mask,digunakan sebagai pelindung guard,digunakan sebagai pelindung tulang protect,digunakan sebagai pelindung sebagai pelindung KarateMenyehatkan berat tingkat diri sendiri dan orang ulasan lengkap tentang Sejarah Karate yang dilengkapi juga dengan aliran, teknik, latihan peraturan dan peralatannya. Semoga dapat dipahami dan berguna bagi anda semua, khususnya yang ingin belajar Juga
Misalnya daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur ada aliran Perisai Diri. Setiap empat tahun di Indonesia ada pertandingan pencak silat tingkat nasional dalam Pekan Olahraga Nasional. Pencak silat juga dipertandingkan dalam SEA Games sejak tahun 1987. Di luar
Karate intern bahasa Jepang 空 手 yakni salah satu seni bela diri nan berasal dari Jepang dan sedikit dipengaruhi dengan seni bela diri Cina kenpō dan semata-mata menggunakan tangan kosong tanpa bantuan senjata. Seni bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki kelebihan begitu juga “Tangan China”. Olahraga yang satu ini tentunya juga mempunyai maksud terdepan, yakni untuk mempertahankan sekaligus melindungi diri mulai sejak berbagai rupa ancaman dan juga untuk menjaga kesehatan. Sejarah Sejarah Karate di Indonesia FORKI INKAI Sirkulasi Karate Cak bimbingan Asal Karate Teknik Karate Peraturan Dalam Karate Peralatan Karate Khasiat Karate Album Seperti yang telah kita ketahui, bahwa sebagian segara masyarakat di dunia ini yakin bahwa karate merupakan olahraga seni bela diri yang berpokok dari Jepang. Tetapi, wajib kalian ketahui bahwa sebetulnya Jepang ini hanya mengembangkan sebuah bela diri tinju dari Cina ciptaan Darma, guru Budha yang Agung. Pada mulanya, tepatnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate ikut ke negara Jepang lewat pulau Okinawa nan pada saat itu semenjana dijajah oleh Jepang. Lalu, Jepang membuat sebuah ordinansi bahwa semua warga Okinawa tidak terserah yang boleh memiliki jenis senjata apapun. Dan kemudian, seorang pedagang yang berasal pecah Cina mengajarkan suatu bela diri secara diam-diam nan bernama tangan cina atau tote kepada penduduk Okinawa. Seiring bertambahnya musim, ketika abad ke 19 Masehi, Okinawa pun menjadi salah satu bagian dari negara Jepang. Tote pun juga semakin berkembang di negara Jepang dan sedikit mengalami peralihan sreg pola gerakannya yang kemudian diberi logo Okinawa – te. Gichin Funakoshi merupakan salah suatu suhu besar dari Okinawa – te yang mengingkari tanda tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada copot 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua komplikasi karate di dunia. Sejarah Karate di Indonesia Masuknya senia bela diri karate ke Indonesia pertama bisa jadi dipelopori maka dari itu Mahasiswa Indonesia nan telah menyelesaikan studinya di Jepang. Dan salah beberapa semenjak mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yakni Shotokan. Dojo ini seorang didirikan sreg tahun 1963 di Jakarta. Dan masa seterusnya, mereka juga membuat suatu wadah untuk perkumpulan karate yang disebut dengan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia. Lalu, nomplok lagi sejumlah mahasiswa yang telah menuntut ganti rugi aji-aji di Jepang, diantaranya Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di Indonesia. Dalam coretan sejarah perkembangan karate Indonesia kembali tak luput dari kedatagan ahli karate berbunga Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi Shitoryu. Mengintai antusiasme terbit masyarakat nusantara akan karate ini menyebabkan karate bersemi dengan pesat di kapling air dan hal itu dapat dilihat berasal banyaknya organisasi karate. Namun, karena adanya ketidakcocokan para tokoh karate tersebut, lega akhirnya PORKI lagi mengalami perpecahan. Sehingga lega periode 1972., dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia. Semakin populernya karate di Indonesia, akhirnya berdirilah perguruan karate di nusantara. Dengan semakin besarnya pengaruh karate di persil air, puas akhirnya diubahlah etiket PORKI Federasi Olah tubuh Karate Do Indonesia menjadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Indonesia. FORKI Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang telah menjadi agen WKF Wordl Karate Federation kerjakan Indonesia. Dibawah bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh WKF. Adapun beberapa dedengkot karateka Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut Baud Adikusumo INKADO Sabeth Mukhsin INKAI Anton Lesiangi LEMKARI Nardit Tepi langit WADOKAI Bert Lengkong SHINDOKA Chairul Ujana KHUSHINKAI Setyo Haryono GOJU RYU Marcus Basuki SHITORYU Dan masih banyak lagi yang lainnya FORKI Forki maupun Federasi Olah Raga Karate – do Indonesia memiliki lambang yang dimana arti pecah lambang lambang FORKI yang berbentuk segi panca dengan garis bawah membentuk kacamata melambangkan olah raga karate nan dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar arwah revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah Karate. Tujuh biji pelir galangan yang melambangkan keolahragaan karate serta Sapta Prasetia FORKI. Lembaga huruf K yang menayangkan seorang karateka yang semenjana siap sedia. Warna Kuning nan melambangkan keagungan, warna hitam nan melambangkan keteguhan tekad. Warna merah yang menyimbolkan keberanian dan dandan putih yang menandakan kegadisan. INKAI INKAI maupun Jamiah KARATE DO INDONESIA memiliki lambang yang dimana maslahat dari lambang seperti lambang bulatan mayapada bercat Ahmar Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam di kerumahtanggaan sebuah guri nan berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI nan beraduk kepada perhubungan kekeluargaan berdasarkan kaidah-prinsip karate-do Berikut daftar lengkap mengenai peredaran karate menurut Cyber Dojo Budokai Butokukan Chito-Ryu Cuong Nhu Karate Doshinkan Dotokushin Kai Genwakai Go Kan Ryu Gohaku-Kai Goju-Ryu Goju-Kai Goju-Ryu Kanzen Goju-Ryu Meibukan Goju-Ryu Okinawan Goju-Ryu Unspecified Goju-Ryu Yamaguchi Gosoku-Ryu In/Yo Ryu Isshin Shorinji Ryu Isshinryu Jukido Jujitsu Kenseido Kobudo Koei-Kan Kokondo Kosho-Ryu Kenpo KoSutemi Seikan Koyamakan Kyokushin Kyokushinkai Kyu Shin Ryu Motobu-Ryu Mugen-Ryu Mushindo Kempo Niharate Okinawan Kempo Okinawa-Te Oyama Karate Ryokukai Ryuken Ryukyu Kempo Sankukai-Kenshikan Sanzyu-Ryu Seibukan Seido Seidokan Seikido Seikukan Seishin-Ryu Shindo Jinen-Ryu Shinjimasu Shinko-Ryu Shito-Ryu Itosu-Kai Shito-Ryu Kofukan Shito-Ryu Kuniba Ha Shito-Ryu Motobu-Ha Shito-Ryu Seishinkai Shito-Ryu Tanpa Spesifikasi Shokenkai Kempo Shorinji Kempo Shorinji-Ryu Shorinji-Ryu Sakugawa Koshiki Shorin-Ryu Shorin-Ryu Kobayashi Shorin-Ryu Matsubayashi Shorin-Ryu Matsumura Shorin-Ryu Shobayashi Shorin-Ryu Shorin-Kan Shorin-Ryu Sukunaihayashi Shorin-Ryu Kenshin Kan Shoshin-Ryu Shotokai Shotokan Shoto-Ryu Shudokai Shudokan Shuri-ryu Shuri-Te Shutokan Taiho-ryu Uechi-Ryu Wado-Kai Wado-Ryu Washinkai Washin-Ryu Yoseikan Yoshukai Yuishinka YuishinkaiYuishinkai Yuishinka Latihan Radiks Karate Tuntunan dasar privat seni bela diri karate dibagi menjadi tiga adegan, diantaranya ialah sebagai berikut Kihon, adalah latihan bikin teknik-teknik radiks karate misalnya teknik memukul, mendepak serta menangkis. Pengenalan, yakni tutorial jurus atau bunga karate. Kumite, yakni latihan adu maupun sparring. Pada zaman sekarang karate juga bisa dibagi menjadi perputaran tradisional serta aliran gerak badan. Dimana aliran tradisional ini lebih menekankan aspek bela diri dan lagi teknik tempur, padahal aliran olahraga bertambah menumpukan teknik-teknik bikin pertandingan olahraga. Teknik Karate Ekuivalen halnya dengan bela diri yang tak, karate ini lagi punya beberapa teknik nan perlu dipelajari untuk mengamankan aji-aji karate. Berikut beberapa teknik dasar yang ada n domestik karate 1. Kihon Secara harfiah, teknik kihon ini memiliki makna fondasi nan artinya setiap karatedo wajib bikin mengamankan Kihon secara konseptual sebelum pada akhirnya bisa mengenal serta mempelajari Kata dan juga Kumite. Kebanyakan, pelatihan bakal teknik Kihon ini diawali dengan mempelajari gerakan menendang dan juga menggampar yang biasa dikenal dengan tahap setagen tulus serta untuk gerakan bantingan nan terletak dalam sebuk coklat. Plong waktu karatedo berada pada tahap dan/atau setagi hitam, maka hal ini berguna karatedo telah sukses n domestik menguasai seluruh Kihon. 2. Kata Kata merupakan salah satu teknik asal selanjutnya setelah kihon yang secara lurus adalah bentuk atau pola dan di n domestik karate, prolog enggak hanya sekedar pelatihan secara fisik lazim maupun aerobik yang diduga banyak orang. Melainkan, kata punya pelajaran mengenai prinsip bertarung yang terjadwal di intern teknik dasar perkenalan awal ini. Disana, terletak falsafah-falsafah hidup di dalam setiap gerakan alas kata serta terdapat ritme propaganda dan kembali pernafasan yang tak sama antara satu dengan lainnya dalam setiap aksi kata. Terwalak istilah Bunkai di dalam perkenalan awal yang mana adalah sebuah aplikasi nan karatedo dapat gunakan berbunga gerakan dasar kata itu sendiri. Dalam seriap gerakan kata, tiap alirannya mempunyai gerak dan nama nan berbeda. Contohnya Kata Tekki nan terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi nan terdapat di persebaran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi Bunkai dalam setiap aliran pula menjadi tak sejajar antara suatu dan yang lain. 3. Kumite Secara harfiah, makna dari kumite yakni perjumpaan tangan. Umumnya, teknik ini digunakan khusus maka itu para karatedo nan sudah berlimpah pada tingkat lanjut, seperti mana bengkung dramatis atau panjang tinggi lainnya sebagaimana bengkung spektakuler atau lebih. Supaya demikian, di zaman waktu ini sudah banyak terwalak dojo yang menawarkan pelatihan atau pengajaran tentang kumite ini kepada praktisi sabuk asfar maupun tingkat pemula yang lainnya. Go hon kumite atau kumite yang diatur merupakan sebuah teknik yang pertama kelihatannya dipelajari makanya para karatedo sebelum nantinya lanjut melakukan kumite netral maupun jiyu kumite. Untuk aliran kontak bertepatan alias yang dikenal dengan sebutan Kyokushin, karatedo perlu membiasakan diri dalam mengerjakan teknik ini pada saat berada di tingkat setagi dramatis strip. Para karatedo atau praktisi Kyokushin ini dapat melajukan pukulan alias tendangan ke jihat saingan puas waktu bertanding dengan sekuat tenaga. Bikin perputaran Shotokan yang terdapat di negara Jepang, teknik kumite ini namun untuk karatedo yang telah berada pada tingkat sabuk hitam. Karatedo privat hal ini diwajibkan mampu menjaga setiap pukulan supaya kongsi yang menjadi antagonis berlatih serta ketika bertanding tidak mengalami cedera. Bagi revolusi Wado-ryu yang menjadi aliran kombinasi dengan teknik yang kita ketahui terdiri berbunga paduan Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri atas 2 jenis. Permulaan merupakan persiapan Shiai dimana sang pelatih cuma menunggangi teknik-teknik yang memang diperbolehkan untuk pertandingan. Dan nan kedua yaitu Goshinjutsu Kumite yang dimana semua praktik pemanfaatan seluruh teknik dilakukan, itulah mengapa hal ini juga disebut dengan istilah Kumite bakal bela diri sebab jurus Jujutsu seperti kuncian, penyerangan pada tutul vital, dan lagi bantingan semuanya tersurat. 4. Dachi alias Kuda-kuda Dachi merupakan teknik gerakan dasar n domestik olahraga seni bela diri karate yang teradat dipelajar buat seluruh praktisi pemula agar bisa menguasainya dengan benar dan juga eksemplar. Aswa-kuda adalah langkah tadinya yang terdahulu di dalam sebuah bela diri sebab dianggap ibarat sandar dari seluruh manuver yang ada sehingga karatedo sebutan untuk pelaku karate kerjakan mengenal sekaligus mempelajarinya dengan baik. Jaran-kuda dasar atau tungkai nan teradat dibuka selebar bahu, ialah hachiji-dachi. Kuda-kuda selit belit pinggul, yakni ko-kutsu-dachi. Jaran-kuda berat depan, yakni zen-kutsu-dachi. Kuda-kuda runyam perdua, adalah sanshin-dachi. Kuda-kuda berat tengah namun tungkai dirapatkan privat Kata Unsu, yakni heisoku-dachi. Kuda-kuda berat tengah dalam Pembukaan Hangetsu, yaitu hangetsu-dachi. Kuda-aswa berat tengah dalam Alas kata Sochin, yakni sochi-dachi. Aswa-kuda berat belakang dalam Kata Unsu, yakni neko-ashi-dachi. 5. Zuki atau Mentrum Teknik di dalam karate selanjutnya yaitu gerakan birama atau yang dapat kita sebut dengan istilah zuki. Propaganda dasar ini lagi merupakan gerakan dasar yang paling bermanfaat kerjakan para karatedo. Privat menguasainya secara sempurna cak agar kapan menyerang lawan boleh melakukan teknik usaha dengan baik dan bersusila. Berikut merupakan bilang jenis teknik pukulan nan perlu kalian ketahui dan perhatikan Pukulan yang mendatangi ke ulu hati atau rezeki, disebut oi-zuki-chudan. Ketukan yang mengarah ke pemimpin, disebut oi-zuki-jodan. Pukulan yang mengarah ke perut namun suku tak melangkah, disebut gyaku-zuki. Mentrum yang menumpu ke kepala tetapi suku enggak melangkah, disebutkisame-zuki. Pukulan dan dorongan, disebut morete-zuki. Pukulan dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut ura-zuki. Pukulan dengan menunggangi kedua tangan, disebut morete-hisame-zuki. Pukulan ganda menunggangi kedua tangan, disebut yama-zuki. Ketukan dengan bentuk seperti mana uchi-ude-uke, disebut tate-zuki. Pukulan ke arah samping seperti lega Kata Tekki Shodan, disebut kage-zuki. Pukulan ke jihat perut serampak menggunakan aswa-kuda hachiji-dachi, disebut choku-zuki. Ketukan menggunakan tangan bagian kerumahtanggaan yang juga bentuknya seperti mana agi-uke, disebutagi-zuki. Sikutan, disebut empi. Tangan pedang, disebut tate-shuto. Tangan pedang, disebut shuto-uchi. Tangan pedang, disebut haito-uchi. Tangan syamsir, disebut haishu-uchi. Pukulan menyamping, disebut uraken-uchi. Tangan pengetuk, disebut tetsui-uchi. 6. Geri atau Tendangan Teknik ini yaitu riuk satu teknik vital dimana teknik gerakan tendangan kembali boleh digunakan sreg ketika menyerang lawan selain dengan mengandalkan penggunaan pukulan. Berikut merupakan sejumlah macam tendangan nan teristiadat kalian perhatian dan bahkan dikuasai dengan baik maka itu para karatedo bak dasar. Tendangan belakang, yang disebut usiro-geri. Tendangan menggunakan kaki fragmen samping atau disnap, yang disebut yoko-geri-keange. Tendangan menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut yoko-geri-kekome. Tendangan menggunakan tungkai penggalan atas, yang disebut mawashi-geri. Tendangan yang cenderung ke episode perut ataupun kepala dengan jihat ke depan, nan disebut mae-geri. 7. Uke atau Tangkisan Dan teknik terakhir yang akan telaah merupakan teknik operasi menangkis. Tangkisan dibutuhkan juga kapan sedang bersemuka dengan padanan di provinsi pertandingan dan dalam operasi peperangan ini, posisi badan perlu tekor menyamping ataupun minimal tak segaris dengan kuda-aswa. Tujuannya lain lain supaya lega saat tendangan atau pukulan kutub tak adapun tangkisan kita, serangan itu tidak akan dapat tentang tubuh kita. Berikut ini merupakan bilang beberapa teknik sambutan nan wajib kalian ketahui Pertentangan Mae Gedan Barai à adalah pelecok satu tipe persabungan nan dilakukan bagi menangkis ofensif tandingan nan berupa tendangan mae dengan menghadap ke bagian bawah tubuh. Pemberontakan Soto-Ude Soto-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis ofensif lawan nan berupa pukulan atau[un tendangan yang menclok dari arah belakang telinga anda. Persangkalan Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke à adalah spesies pertentangan yang dilakukan bakal menangkis serangan yang datang antitesis yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dariarah bawah katek. Peperangan Agi Agi-Uke à yakni jenis tangkisan yang dilakukan bakal menangkis serangan lawan yang erupa pukulan alias tendangan nan hinggap dari arah atas. Tangkisan Shuto Shuto-Uke à ialah salah suatu spesies pertampikan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan nan berupa mentrum ataupun tendangan yang menclok dari ofensif tangan anggar. Perdurhakaan Juji Juji-Uke à merupakan jenis tangkisan nan dilakukan buat menangkis terjangan lawan yang kasatmata pukulan ataupun tendangan nan datang dengan menggunakan tangan nan disilangkan. Tangkisan Morote Morote-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan buat menangkis serangan lawan nan berupa pukulan atau tendangan yang nomplok dari terjangan yang menggunakan pukulan Morote. Regulasi Dalam Karate Tatami kompetisi Buat ukuran matras nan digunakan pada ketika kompetisi berlanjut memiliki ukuran luas keseluruhan 10 x 10 m dengan areanya nan bercelup putih sebagai tempat para karateka ataupun karatedo bertarung, warna sensasional merupakan garis jogai, serta warna biram yaitu area dimana hakim memonten. Papan ponten Seluruh kesalahan yang dinyatakan ataupun disebutkan wasit kepada seluruh karateka akan dicatat di gawang nilai tersebut. Penengah Adapaun penengah yang terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah bak berikut Tatami manager, perumpamaan pengawas pertandingan. Shushin, sebagai manusia yang memandu pertandingan. Fukushin, nan memiliki tugas bakal mendukung wasit dalam mencoket keputusan. Kansa, yang punya tugas untuk mengusut kecukupan karateka. Administrasi pertandingan Petugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau karatedo. Medis Bila karateka mengalami cidera lega waktu kejuaraan berlanjut, maka tim medis lah nan akan menolong karateka ataupun karatedo tersebut. Peralatan Karate Dalam bertanding karate, keselamatan para peserta sangatlah diutamakan meski lain merugikan siapapun jika nantinya terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan. Sehingga, terdapat berbagai alat yang timbrung serta melengkapi kegiatan karate ini, diantaranya adalah sebagai berikut Body protector, digunakan sebagai pelindung awak. Face mask, digunakan sebagai pelindung majikan. Shin guard, digunakan sebagai pelindung tulang kering. Hand protect, digunakan sebagai pelindung tangan. Gumshield, digunakan bak pelindung gigi. Arti Karate 1. Membentuk dalaman lebih afiat Dengan melakukan karate, bersantap kinerja jantung akan meningkat, serta system sirkulasi darah yang bisa menyehatkan jantung sekali lagi kian. 2. Menurunkan sukar badan Penelitian memperoleh sebuah fakta bahwa, seandainya kita berlatih karate dengan durasai sepanjang 1 jam dapat menggelorakan sebanyak 500 kalori. 3. Membusut tingkat refleks Bila sering melakukan olahraga seni bela diri sebagaimana karate, maka akan makin meningkatkan kecepatan reaksi kita bila terjadi sesuatu secara mendadak. 4. Dapat melindungi diri sendiri dan hamba allah lain Mempelajari karate boleh melindungi kita serta orang di sekeliling dari tindak perilaku kejahatan. Semata-mata hal ini dilakukan boleh kondisi pada waktu itu memang benar-benar darurat. 5. Meningkatkan kesabaran Dalam seni bela diri karate, kita diajarkan cak bagi lebih sigap serta bergaya bijaksana. Otomatis kita akan memiliki sikap rendah hati dan sekali lagi lebih kepala dingin privat menghadapi masalah. Demikianlah ulasan ringkas adapun karate, kiranya dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah melawat .
GouKazama/Guyferd Tokoh protagonis utama serial ini. Bersama kakaknya, Masato Kazama, Gou belajar karate aliran Ken'nou-ryu. Gou berubah menjadi Guyferd setelah tubuhnya dirasuki Fallah -entitas asing bersifat parasit yang diperkirakan berasal dari luar angkasa- saat sedang melakukan perjalanan di Peru, juga setelah tubuhnya dimodifikasi menjadi Guyborg.

Karate merupakan aliran seni bela diri yang berasal dari Jepang. Aliran ini menekankan pada tendangan dan pukulan tanpa alat. Aliran karate pertama yang masuk ke Indonesia adalah Shoto-kan. Aliran ini dikembangkan oleh Gichin Funakoshi sejak 1868 hingga 1957, dan putranya, Gigo Yoshitaka Funokashi. Seiring berjalannya waktu, aliran karate di Indonesia terus bertambah. Berikut adalah beberapa macam-macam aliran karate yang ada di Indonesia Shoto-kan Shoto-kan adalah aliran karate yang dibawa ke Indonesia oleh beberapa mahasiswa bernama Baud AD Adikusumo, Karianto Dojojonegoro, Mochtar Ruskan, dan Ottoman Noh yang baru saja kembali dari Negeri Sakura pada tahun 1960-an. Shoto merupakan nama pena Gichin Funakoshi, sementara kata Kan diartikan sebagai gedung atau bangunan. Aliran Shotokan merupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Konsep dasar dari aliran ini adalah Ichigeki Hissatsu, yang artinya satu gerakan dapat membunuh lawan. Karate aliran Shoto-kan menggunakan kuda-kuda yang rendah serta pukulan dan tangkisan yang keras. Gerakan Shoto-kan cenderung linear, sehingga memungkinkan penggunanya beradu pukulan dan tangkisan secara langsung dengan lawan. Beberapa perguruan karate di Indonesia yang mengikuti aliran ini antara lain Institut Karate-Do Indonesia Inkai, Indonesia Karate-Do Inkado, Institut Karate-Do Nasional Inkanas, Lembaga Karate-Do Indonesia Lemkari, dan Shotokai. Shito-ryu Shito-ryu adalah aliran karate yang diciptakan oleh Kenwa Mabuni. Aliran ini lebih menekankan pada Kata pola rinci gerakan yang dipraktikkan baik solo atau berpasangan. Setidaknya, ada 40 Kata dalam aliran karate ini, jumlahnya lebih besar jika dibandingkan dengan aliran karate lainnya. Kunggulan dari aliran ini adalah para praktisi bisa menyesuaikan diri dengan kondisi, mereka bisa bertanding secara frontal seperti Shoto-kan atau bertanding jarak dekat seperti Goju-ryu. Di dalam Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia Forki, perguruan karate yang menganut aliran ini adalah Shindoka dan Gabungan Bela diri Karate-Do Gabdika Shito-Ryu Indonesia. Goju-ryu Goju-ryu secara bahasa memiliki arti keras-lembut. Aliran karate ini lebih menekankan pada gerakan kombinasi antara kelembutan dan kekerasan. Hal ini membuat praktisi lebih unggul dalam seni pernapasan atau sanchin. Sosok yang pertama kali mengenalkan aliran ini adalah Chojun Miyagi. Beberapa perguruan karate di Indonesia yang menganut aliran ini yakni Goju-Ryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia Gokasi, 14-03-2023 1438

FK.T.I. - Federasi Karate Tradisional Indonesia - (Official). 966 likes. FKTI is the National Federation of Traditional Karate with the spirit of bushido Jump to kliksaja – Tahun 1963, beberapa Mahasiswa Indonesia yakni Baud AD Adikusumo, Karianto Djojonegoro, Mochtar Ruskan dan Ottoman Noh mendirikan Dojo di Jakarta. Mereka inilah yang mula-mula memperkenalkan karate aliran Shoto-kan di Indonesia, dan selanjutnya mereka membentuk wadah yang mereka namakan Persatuan Olahraga Karate Indonesia PORKI yang diresmikan tanggal 10 Maret 1964 di Jakarta. Beberapa tahun kemudian berdatangan mantan mahasiswa Indonesia dari Jepang seperti Setyo Haryono pendiri Gojukai, Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut mengembangkan karate di tanah air. Disamping mantan mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang datang ke Indonesia dalam rangka usaha telah pula ikut memberikan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain Matsusaki Kushinryu-1966, Ishi Gojuryu-1969, Hayashi Shitoryu-1971 dan Oyama Kyokushinkai-1967 Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari berbagai macam organisasi Pengurus karate, dengan berbagai aliran seperti yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya perguruan karate dengan berbagai aliran menyebabkan terjadinya ketidak cocokan di antara para tokoh tersebut, sehingga menimbulkan perpecahan di dalam tubuh PORKI. Namun akhirnya dengan adanya kesepakatan dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya mengembangkan karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia FORKI. Sejak FORKI berdiri sampai dengan saat ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar PB. telah dipimpin oleh tujuh orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama tiga kali perubahan masa periodisasi yaitu ; periode lima tahun ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972–1977 periodisasi tiga tahun ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997-1980 dan periodisasi empat tahun berlaku sejak kongres tahun 1980 sampai sekarang. TOKOH, FAKTA DAN KESIMPULAN PENTING Sejarah diatas memang betul adanya, namun ada fakta sejarah yang tidak banyak diketahui masyarakat luas. Bahwa sebelum ada karate dari jepang yang di bawa masuk oleh mahasiswa-mahasiwa indonesia yang belajar dari jepang. Ternyata sudah adanya beladiri karate yang berdiri dan berkembang di indonesia. Perguruan tersebut adalah Bandung Karate Club BKC pada penamaan tahun 1966 hingga saat ini. BKC adalah singkatan dari Bandung Karate Club dan Bina Ksatria Cita pada pengertian yang sebenarnya, didirikan di Bandung pada tanggal 16 Juni 1966 oleh Iwa Rahadian Arsanata. Sejak tahun 1961, telah dirintis pendiriannya dengan nama Bandung Karate School for Self Defence. Gedung Mardisantosa yang terletak di Jalan Sunda No. 2 Bandung adalah tempat pertama BKC didirikan. Tercatat sebagai anggota pertama terdiri dari siswa-siswa Sekolah Guru Pendidikan Jasmani, SMAN Jalan Belitung, STMN I jalan Rajiman serta beberapa orang mahasiswa UNPAD dan ITB Iwa rahardian arsanata, selaku pendiri perguruan pun pada fakta nya tidak pernah berguru karate pada siapapun, Sekalipun belajar karate di negeri sakura. Nun jauh dari keramaian, Ditempat yang begitu sepi. Di pantai lampai pesisir laut Labuan. Gugusan selat sunda. Tak jauh dari gunung Krakatau dan palung sunda. Ditempat itulah, awal mula cerita lahirnya BKC, Juga berawal dari derita dirangkas bitung. Diusia 11 tahun, Alhamdulillah Kang Iwa telah menerima karunia illahi yang tiada ternilai, Yaitu tuntunan ajaran Jalaksana. * Editor Asyam Shobir Al Muyassar SedangkanAliran Karate yang terdaftar di FORKI terdapat 25 macam aliran karate di Indonesia. Ke 25 macam aliran karate tersebut adalah: 1. AMURA 2. BKC (Bandung Karate Club) 3. BLACK PANTHER KARATE INDONESIA 4. FUNAKOSHI 5. GABDIKA SHITORYU INDONESIA (Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu) 6. GOJUKAI (Gojuryu Karate-Do Indonesia) Di Indonesia dikenal berbagai macam aliran / perguruan karate yang berkembang. beberapa aliran / perguruan karate yang terkenal di indonesia antara lain Shotokan pendirinya adalah Gichin Funakoshi, Goju-Ryu pendirinya adalah Chojun Miyagi, Wado-Ryu pendirinya adalah Hironori Ohtsuka, Shito-Ryu pendirinya adalah Kenwa Mabuni. Sedangkan Aliran Karate yang terdaftar di FORKI terdapat 25 macam aliran karate di Indonesia. ke 25 macam aliran karate tersebut adalah 1. AMURA 2. BKC Bandung Karate Club 3. BLACK PANTHER KARATE INDONESIA 4. FUNAKOSHI 5. GABDIKA SHITORYU INDONESIA Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu 6. GOJUKAI Gojuryu Karate-Do Indonesia 7. GOJU RYU ASS Gojuryu Association 8. GOKASI Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia 9. INKADO Indonesia Karate-Do 10. INKAI Institut Karate-Do Indonesia 11. INKANAS Intitut Karate-Do Nasional 12. KALA HITAM 13. KANDAGA PRANA 14. KEI SHIN KAN 15. KKNSI Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia 16. KKI Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia 17. KYOKUSHINKAI Kyokushinkai Karate-Do Indonesia 18. LEMKARI Lembaga Karate-Do Indonesia 19. PERKAINDO 20. PORBIKAWA 21. PORDIBYA 22. SHINDOKA 23. SHI ROI TE 24. TAKO INDONESIA 25. WADOKAI Wadoryu Karate-Do Indonesia Aikido(Bahasa Jepang: 合気道, aikidō) adalah salah satu seni beladiri asal Jepang yang diciptakan oleh Morihei Ueshiba ( 植芝 盛平 Ueshiba Morihei), yang banyak bagiannya berasal dari ilmu beladiri Daito Ryu Aiki-Jujutsu. Daito Ryu Aiki-Jujutsu diciptakan pada era modernisasi Jepang yang berlangsung sekitar tahun 1800-an. Pengajaran Aikido saat ini telah Karate dalam bahasa Jepang 空 手 merupakan salah satu seni bela diri yang berasal dari Jepang dan sedikit dipengaruhi dengan seni bela diri Cina kenpō dan hanya menggunakan tangan kosong tanpa bantuan bela diri ini pertama kali masuk ke Jepang lewat Okinawa, dan pertama disebut dengan “Tote” yang memiliki arti seperti “Tangan China”.Olahraga yang satu ini tentunya juga memiliki tujuan utama, yakni untuk mempertahankan sekaligus melindungi diri dari berbagai ancaman dan juga untuk menjaga Karate di IndonesiaFORKIINKAIAliran KarateLatihan Dasar KarateTeknik KaratePeraturan Dalam KaratePeralatan KarateManfaat KarateSeperti yang telah kita ketahui, bahwa sebagian besar masyarakat di dunia ini yakin bahwa karate merupakan olahraga seni bela diri yang berasal dari perlu kalian ketahui bahwa sebetulnya Jepang ini hanya mengembangkan sebuah bela diri tinju dari Cina ciptaan Darma, guru Budha yang mulanya, tepatnya sekitar abad ke 16 Masehi, karate masuk ke negara Jepang lewat pulau Okinawa yang pada saat itu sedang dijajah oleh Jepang membuat sebuah peraturan bahwa semua penduduk Okinawa tidak ada yang boleh mempunyai jenis senjata kemudian, seorang pedagang yang berasal dari Cina mengajarkan suatu bela diri secara diam-diam yang bernama tangan cina atau tote kepada penduduk bertambahnya waktu, ketika abad ke 19 Masehi, Okinawa pun menjadi salah satu bagian dari negara pun juga semakin berkembang di negara Jepang dan sedikit mengalami perubahan pada pola gerakannya yang kemudian diberi nama Okinawa – Funakoshi merupakan salah satu guru besar dari Okinawa – te yang mengubah nama tote menjadi Karate dan dibentuknya WKF World Karate Federation pada tanggal 10 Oktober 1970 untuk mengatur semua masalah karate di Karate di IndonesiaMasuknya senia bela diri karate ke Indonesia pertama kali dipelopori oleh Mahasiswa Indonesia yang telah menyelesaikan studinya di salah beberapa dari mereka yang bernama Baud Adikusumo, Muchtar dan Karyanto kemudian mendirikan dojo yang memperkenalkan salah satu aliran karate yaitu ini sendiri didirikan pada tahun 1963 di Jakarta. Dan tahun selanjutnya, mereka juga membuat suatu wadah untuk perkumpulan karate yang disebut dengan PORKI Persatuan Olahraga Karate Indonesia.Lalu, datang lagi sejumlah mahasiswa yang telah menempuh ilmu di Jepang, diantaranya Setyo Haryono, Anton di Lesiangi, Chairul Taman dan Sabeth Muchsin, Marcus Basuki yang juga turut mengembangkan karate di catatan sejarah perkembangan karate Indonesia juga tak luput dari kedatagan ahli karate dari Jepang seperti Masatoshi Nakayama Shotokan , Oishi Shotokan, Nakamura Shotokan, Kawawada shotokan, Matsusaki Kushinryu, Masutatsu Oyama Kyokushinryu, Ishilshi Gojuryu serta Hayashi antusiasme dari masyarakat nusantara akan karate ini menyebabkan karate tumbuh dengan pesat di tanah air dan hal itu dapat dilihat dari banyaknya organisasi karena adanya ketidakcocokan para tokoh karate tersebut, pada akhirnya PORKI pun mengalami pada tahun 1972., dengan adanya itikad baik guna menyatukan karate, dibentuklah wadah organisasi baru bernama FORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia.Semakin populernya karate di Indonesia, akhirnya berdirilah perguruan karate di semakin besarnya pengaruh karate di tanah air, pada akhirnya diubahlah nama PORKI Federasi Olahraga Karate Do Indonesia menjadi FORKI Federasi Olahraga Karae Indonesia yang dimana FORKI menjadi induk organisasi semua perguruan karate di Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia sekarang telah menjadi perwakilan WKF Wordl Karate Federation untuk bimbingan FORKI inilah, para Karateka dari Indonesia dapat berlaga di forum Internasional terutama yang disponsori oleh beberapa tokoh karateka Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikutBaud Adikusumo INKADOSabeth Mukhsin INKAIAnton Lesiangi LEMKARINardit T WADOKAIBert Lengkong SHINDOKAChairul Taman KHUSHINKAISetyo Haryono GOJU RYUMarcus Basuki SHITORYUDan masih banyak lagi yang lainnyaFORKIForki atau Federasi Olah Raga Karate – do Indonesia memiliki lambang yang dimana arti dari lambang lambang FORKI yang berbentuk segi lima dengan garis bawah membentuk sudut melambangkan olah raga karate yang dibina oleh FORKI, berdiri atas dasar semangat revolusi 17 Agustus 1945, berazaskan Pancasila dan Sumpah buah lingkaran yang melambangkan keolahragaan karate serta Sapta Prasetia huruf K yang menggambarkan seorang karateka yang sedang siap sedia. Warna Kuning yang melambangkan keagungan, warna hitam yang melambangkan keteguhan merah yang melambangkan keberanian dan warna putih yang melambangkan atau INSTITUT KARATE DO INDONESIA memiliki lambang yang dimana arti dari lambang seperti lambang bulatan bumi berwarna Merah Putih yang diikat dengan Sabuk Hitam di dalam sebuah lingkaran yang berwarna dasarnya kuning, melambangkan anggota INKAI yang bersatu kepada ikatan kekeluargaan berdasarkan prinsip-prinsip karate-doAliran KarateBerikut daftar lengkap mengenai aliran karate menurut Cyber DojoBudokaiButokukanChito-RyuCuong Nhu KarateDoshinkanDotokushin KaiGenwakaiGo Kan RyuGohaku-KaiGoju-Ryu Goju-KaiGoju-Ryu KanzenGoju-Ryu MeibukanGoju-Ryu OkinawanGoju-Ryu UnspecifiedGoju-Ryu YamaguchiGosoku-RyuIn/Yo RyuIsshin Shorinji RyuIsshinryuJukido JujitsuKenseidoKobudoKoei-KanKokondoKosho-Ryu KenpoKoSutemi SeikanKoyamakanKyokushinKyokushinkaiKyu Shin RyuMotobu-RyuMugen-RyuMushindo KempoNiharateOkinawan KempoOkinawa-TeOyama KarateRyokukaiRyukenRyukyu KempoSankukai-KenshikanSanzyu-RyuSeibukanSeidoSeidokanSeikidoSeikukanSeishin-RyuShindo Jinen-RyuShinjimasuShinko-RyuShito-Ryu Itosu-KaiShito-Ryu KofukanShito-Ryu Kuniba HaShito-Ryu Motobu-HaShito-Ryu SeishinkaiShito-Ryu Tanpa SpesifikasiShokenkai KempoShorinji KempoShorinji-RyuShorinji-Ryu Sakugawa KoshikiShorin-RyuShorin-Ryu KobayashiShorin-Ryu MatsubayashiShorin-Ryu MatsumuraShorin-Ryu ShobayashiShorin-Ryu Shorin-KanShorin-Ryu SukunaihayashiShorin-Ryu Kenshin Kan Shoshin-RyuShotokaiShotokanShoto-RyuShudokaiShudokanShuri-ryuShuri-TeShutokanTaiho-ryuUechi-RyuWado-KaiWado-RyuWashinkaiWashin-RyuYoseikanYoshukaiYuishinkaYuishinkaiYuishinkaiYuishinkaLatihan Dasar KarateLatihan dasar dalam seni bela diri karate dibagi menjadi tiga bagian, diantaranya adalah sebagai berikutKihon, yakni latihan untuk teknik-teknik dasar karate misalnya teknik memukul, menendang serta yakni latihan jurus atau bunga yakni latihan tanding atau zaman sekarang karate juga bisa dibagi menjadi aliran tradisional serta aliran aliran tradisional ini lebih menekankan aspek bela diri dan juga teknik tempur, sedangkan aliran olahraga lebih menumpukan teknik-teknik untuk pertandingan KarateSama halnya dengan bela diri yang lain, karate ini juga memiliki beberapa teknik yang perlu dipelajari untuk menguasai ilmu beberapa teknik dasar yang ada dalam karate1. KihonSecara harfiah, teknik kihon ini memiliki makna fondasi yang artinya setiap karatedo wajib untuk menguasai Kihon secara sempurna sebelum pada akhirnya dapat mengenal serta mempelajari Kata dan juga pelatihan untuk teknik Kihon ini diawali dengan mempelajari gerakan menendang dan juga memukul yang biasa dikenal dengan tahap sabuk putih serta untuk gerakan bantingan yang terdapat dalam sebuk waktu karatedo berada pada tahap dan/atau sabuk hitam, maka hal ini berarti karatedo telah sukses dalam menguasai seluruh KataKata merupakan salah satu teknik dasar selanjutnya setelah kihon yang secara harfiah merupakan bentuk atau pola dan di dalam karate, kata bukan hanya sekedar pelatihan secara fisik biasa maupun aerobik yang diduga banyak kata memiliki pelajaran mengenai prinsip bertarung yang termuat di dalam teknik dasar kata terdapat falsafah-falsafah hidup di dalam setiap gerakan kata serta terdapat ritme gerakan dan juga pernafasan yang tak sama antara satu dengan lainnya dalam setiap gerakan istilah Bunkai di dalam kata yang mana merupakan sebuah aplikasi yang karatedo dapat gunakan dari gerakan dasar kata itu seriap gerakan kata, tiap alirannya memiliki gerak dan nama yang Kata Tekki yang terdapat pada aliran Shotokan yang lebih dikenal dengan istilah Naihanchi yang terdapat di aliran Shito Ryu dan inilah yang mepengaruhi Bunkai dalam setiap aliran juga menjadi tak sama antara satu dan yang KumiteSecara harfiah, makna dari kumite ialah pertemuan tangan. Biasanya, teknik ini digunakan khusus oleh para karatedo yang telah berada pada tingkat lanjut, seperti sabuk biru maupun tingkatan tinggi lainnya seperti sabuk biru atau demikian, di zaman sekarang sudah banyak terdapat dojo yang menawarkan pelatihan atau pengajaran tentang kumite ini kepada praktisi sabuk kuning maupun tingkat pemula yang hon kumite atau kumite yang diatur merupakan sebuah teknik yang pertama kali dipelajari oleh para karatedo sebelum nantinya lanjut melakukan kumite bebas maupun jiyu aliran kontak langsung atau yang dikenal dengan sebutan Kyokushin, karatedo perlu membiasakan diri dalam melakukan teknik ini pada saat berada di tingkat sabuk biru strip. Para karatedo atau praktisi Kyokushin ini dapat melancarkan pukulan ataupun tendangan ke arah lawan pada waktu bertanding dengan sekuat aliran Shotokan yang terdapat di negara Jepang, teknik kumite ini hanya untuk karatedo yang sudah berada pada tingkat sabuk hitam. Karatedo dalam hal ini diwajibkan mampu menjaga setiap pukulan supaya kawan yang menjadi pasangan berlatih serta saat bertanding tidak mengalami aliran Wado-ryu yang menjadi aliran kombinasi dengan teknik yang kita ketahui terdiri dari campuran Jujutsu dan Karate ini, teknik Kumite terdiri atas 2 jenis. Pertama merupakan persiapan Shiai dimana sang pelatih hanya menggunakan teknik-teknik yang memang diperbolehkan untuk pertandingan. Dan yang kedua ialah Goshinjutsu Kumite yang dimana semua praktik penggunaan seluruh teknik dilakukan, itulah mengapa hal ini juga disebut dengan istilah Kumite untuk bela diri sebab jurus Jujutsu seperti kuncian, penyerangan pada titik vital, dan juga bantingan semuanya Dachi atau Kuda-kudaDachi merupakan teknik gerakan dasar dalam olahraga seni bela diri karate yang perlu dipelajar untuk seluruh praktisi pemula agar dapat menguasainya dengan benar dan juga merupakan langkah awal yang penting di dalam sebuah bela diri sebab dianggap sebagai tumpuan dari seluruh gerakan yang ada sehingga karatedo sebutan bagi praktisi karate untuk mengenal sekaligus mempelajarinya dengan dasar atau kaki yang perlu dibuka selebar bahu, yakni berat belakang, yakni berat depan, yakni berat tengah, yakni berat tengah namun kaki dirapatkan dalam Kata Unsu, yakni berat tengah dalam Kata Hangetsu, yakni berat tengah dalam Kata Sochin, yakni berat belakang dalam Kata Unsu, yakni Zuki atau PukulanTeknik di dalam karate selanjutnya yaitu gerakan pukulan atau yang bisa kita sebut dengan istilah dasar ini juga merupakan gerakan dasar yang paling penting untuk para karatedo. Dalam menguasainya secara sempurna supaya pada saat menyerang lawan dapat melakukan teknik gerakan dengan baik dan merupakan beberapa jenis teknik pukulan yang perlu kalian ketahui dan perhatikanPukulan yang mengarah ke ulu hati atau perut, disebut yang mengarah ke kepala, disebut yang mengarah ke perut namun kaki tak melangkah, disebut yang mengarah ke kepala namun kaki tak melangkah, dan dorongan, disebut dalam bentuk seperti soto-ude-uke, disebut dengan menggunakan kedua tangan, disebut ganda menggunakan kedua tangan, disebut dengan bentuk seperti uchi-ude-uke, disebut ke arah samping seperti pada Kata Tekki Shodan, disebut ke arah perut sambil menggunakan kuda-kuda hachiji-dachi, disebut menggunakan tangan bagian dalam yang juga bentuknya seperti agi-uke, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut pedang, disebut menyamping, disebut palu, disebut Geri atau TendanganTeknik ini adalah salah satu teknik vital dimana teknik gerakan tendangan juga dapat digunakan pada saat menyerang lawan selain dengan mengandalkan penggunaan merupakan beberapa jenis tendangan yang perlu kalian perhatian dan bahkan dikuasai dengan baik oleh para karatedo sebagai belakang, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disnap, yang disebut menggunakan kaki bagian samping atau disodok, yang disebut menggunakan kaki bagian atas, yang disebut yang mengarah ke bagian perut ataupun kepala dengan arah ke depan, yang disebut Uke atau TangkisanDan teknik terakhir yang akan bahas adalah teknik gerakan dibutuhkan juga pada saat sedang berhadapan dengan lawan di area pertandingan dan dalam gerakan tangkisan ini, posisi badan perlu sedikit menyamping atau paling tidak segaris dengan tak lain supaya pada saat tendangan atau pukulan lawan tidak mengenai tangkisan kita, serangan itu tidak akan dapat mengenai tubuh ini merupakan beberapa sejumlah teknik tangkisan yang perlu kalian ketahuiTangkisan Mae Gedan Barai à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa tendangan mae dengan mengarah ke bagian bawah Soto-Ude Soto-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan atau[un tendangan yang datang dari arah belakang telinga Uchi-Ude Uchi-Ude-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan yang datang lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dariarah bawah Agi Agi-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang erupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari arah Shuto Shuto-Uke à adalah salah satu jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan tangan Juji Juji-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dengan menggunakan tangan yang Morote Morote-Uke à adalah jenis tangkisan yang dilakukan untuk menangkis serangan lawan yang berupa pukulan ataupun tendangan yang datang dari serangan yang menggunakan pukulan Dalam KarateMatras pertandinganUntuk ukuran matras yang digunakan pada saat pertandingan berlangsung memiliki ukuran luas keseluruhan 10 x 10 m dengan areanya yang berwarna putih sebagai tempat para karateka ataupun karatedo bertarung, warna biru merupakan garis jogai, serta warna merah merupakan area dimana juri nilaiSeluruh kesalahan yang dinyatakan atau disebutkan wasit kepada seluruh karateka akan dicatat di papan nilai juri yang terbagi menjadi beberapa macam, diantaranya adalah sebagai berikutTatami manager, sebagai pengawas sebagai orang yang memimpin yang memiliki tugas untuk membantu wasit dalam mengambil yang memiliki tugas untuk memeriksa kelengkapan pertandinganPetugas yang bertugas untuk mengatur jadwal serta memanggil para karateka atau karateka mengalami cidera pada waktu pertandingan berlangsung, maka tim medis lah yang akan menolong karateka ataupun karatedo KarateDalam bertanding karate, keselamatan para peserta sangatlah diutamakan supaya tidak merugikan siapapun jika nantinya terjadi sesuatu hal yang tidak terdapat berbagai alat yang turut serta melengkapi kegiatan karate ini, diantaranya adalah sebagai berikutBody protector, digunakan sebagai pelindung mask, digunakan sebagai pelindung guard, digunakan sebagai pelindung tulang protect, digunakan sebagai pelindung digunakan sebagai pelindung Karate1. Membuat jantung lebih sehatDengan melakukan karate, makan kinerja jantung akan meningkat, serta system peredaran darah yang dapat menyehatkan jantung juga Menurunkan berat badanPenelitian memperoleh sebuah fakta bahwa, jika kita berlatih karate dengan durasai selama 1 jam dapat membakar sebanyak 500 Menambah tingkat refleksBila sering melakukan olahraga seni bela diri seperti karate, maka akan lebih meningkatkan kecepatan reaksi kita bila terjadi sesuatu secara Dapat melindungi diri sendiri dan orang lainMempelajari karate dapat melindungi kita serta orang di sekitar dari tindak perilaku kejahatan. Namun hal ini dilakukan bisa kondisi pada waktu itu memang benar-benar Meningkatkan kesabaranDalam seni bela diri karate, kita diajarkan untuk lebih sigap serta bersikap bijaksana. Otomatis kita akan mempunyai sikap rendah hati dan juga lebih sabar dalam menghadapi ulasan singkat mengenai karate, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya. Terima kasih telah berkunjung . hS8r.
  • cl1t6qcczc.pages.dev/510
  • cl1t6qcczc.pages.dev/134
  • cl1t6qcczc.pages.dev/474
  • cl1t6qcczc.pages.dev/121
  • cl1t6qcczc.pages.dev/337
  • cl1t6qcczc.pages.dev/263
  • cl1t6qcczc.pages.dev/356
  • cl1t6qcczc.pages.dev/509
  • aliran karate terkuat di indonesia