Inilah Jalan yang membawa pada kesucian. (Dhammapada, Syair 278) Hidup adalah penderitaan, demikian yang sering kita dengar dalam perbincangan umat saat baru mengenal Buddha Dharma. Hal ini terjadi sebagai akibat dari pemahaman Buddha Dharma yang belum utuh. Benar bahwa Guru Agung Buddha mengajarkan empat kesunyataan mulia dalam kehidupan, yang

1. Bersama orang tua atau anggota keluarga, praktikkan cara menghormat sesuai dengan aliran agama Buddha yang kalian yakini! 2. Bersama orang tua pergilah ke vihara, kemudian lakukan penghormatan sesuai dengan ajaran agama Buddha yang kalian yakini. Tanyakan hal-hal misalnya objek-objek penghormatan yang belum kalian ketahui kepada orang tua
Setelah agama Buddha di India menurun, misi para bhikkhu dari Sri Lanka secara bertahap mengkonversi Buddhisme Burma ke Theravāda, dan dalam dua abad berikutnya juga membawa Buddhisme Theravāda ke daerah-daerah di Thailand, Laos, dan Kamboja, di mana aliran ini menggantikan bentuk Buddhisme sebelumnya. s. Prajñā ( bahasa Sanskerta) atau paññā ( bahasa Pāli ), adalah sebuah istilah Buddhis yang sering diterjemahkan sebagai "kebijaksanaan", "kecerdasan", atau "pemahaman". Istilah tersebut digambarkan dalam tafsiran Buddhis sebagai pemahaman tentang sifat dari fenomena sebenarnya. Dalam konteks meditasi Buddhis, istilah tersebut mengacu Sila ke 5, Saya berjanji akan melatih diri untuk menghindari memakan dan meminum yang dapat memabukkan, dapat dipraktikkan dengan menyingkirkan makanan dan minuman yang memabukkan, menghindari membeli kembali makanan dan minuman tersebut, dan membangun komitmen dengan menjauhi lingkungan yang suka mabuk. Sumber MKWU4104 Pendidikan Agama Pujimin DKK
4 Kesunyataan Mulia disebut juga 4 Kebenaran Suciwan. 4 Kesunyataan Mulia merupakan jantung ajaran Buddha. 4 Kesunyataan Mulia terdiri dari: 1. Duka (untuk dipahami) Kebenaran tentang Duka. Hidup ini tidak memuaskan. Kita mengalami banyak sekali ketidakpuasan (dukka), contohnya: kelahiran, penuaan, kematian. kesedihan, ratapan, kesakitan, duka
zEVYd3.
  • cl1t6qcczc.pages.dev/160
  • cl1t6qcczc.pages.dev/355
  • cl1t6qcczc.pages.dev/344
  • cl1t6qcczc.pages.dev/170
  • cl1t6qcczc.pages.dev/63
  • cl1t6qcczc.pages.dev/427
  • cl1t6qcczc.pages.dev/458
  • cl1t6qcczc.pages.dev/42
  • 5 sila agama buddha