Katabijak untuk suami #1 "Saya harus menghormati istri saya". Menghormati adalah kebajikan utama dalam hidup. Menghormati adalah sikap baik yang perlu dilakukan pada apa dan siapa saja: kepada tumbuhan, hewan, orang tua, teman, orang asing, dan istri. Ya, karena Anda dan istri sudah hidup bersama, kalian punya standar baru tentang ANDA suami seperti apa? Maka seperti itulah istri Anda, sebab istri adalah gambaran dari seorang suami. Sebaiknya jangan selalu mengeluhkan keadaan karena istri anda tidak seperti yang anda harapkan. Toh, pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Bijaksanalah dalam menghadapi kekurangan istri dan istri juga akan menerima kekurangan suami. Perlakukanlah istri anda dengan tegas dan lembut. Berikut cerita seseorang yang mengisahkan temannya sendiri yang dikutip dari laman seduhkopi Seorang teman merasa istrinya semakin lama semakin egois dan kasar. Karena itu, mereka bertengkar setiap hari. Akhirnya teman saya memiliki selingkuhan karena merasa sudah tidak nyaman berada di rumah. Tak lama setelah itu, mereka bercerai dan sang suami menikah lagi dengan selingkuhannya. Sang mantan istri pun tak lama kemudian menikah lagi. Pernikahan baru keduanya masing masing berjalan dengan sangat lancar. Setelah beberapa bulan menikah, istri baru dari teman saya semakin lama kelembutannya semakin pudar. Rumah tangga mereka berakhir sama seperti yang dulu, sering terjadi pertengkaran. Istri barunya bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah, teman saya terpaksa membersihkan rumah sendiri. Teman saya merasa nasibnya dia tidak baik, mengapa ia selalu memilih istri yang kurang baik, setiap hari ia mengeluh. Sampai suatu hari, di suatu acara makan malam ia secara kebetulan bertemu dengan suami baru mantan istrinya. Pada awalnya kedua lelaki ini tidak berbicara apa apa, tetapi setelah saling menyapa merekapun minum bersama. Akhirnya teman saya tak bisa menahan diri lagi dan bertanya bagaimana keadaan rumah tangga mereka. Suami baru mantan istrinya ini tidak tampan, tetapi sangat teliti dalam berbicara. Ia berkata, “Istri saya adalah wanita yang sangat hebat, sangat perhatian dan lembut, ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanpa mengeluh. Juga sangat menyayangi saya, ia selalu bersikap baik ke orangtua, saudara, dan teman-teman saya. Saatnya jujur dia akan jujur, saatnya butuh perhatian, dia akan memberi perhatian penuh. Wanita seperti ini, sudah sedikit sekali.” Setelah mendengar pernyataan suami dari mantan istrinya, teman saya merasa bingung, dan berpikir, "apa dia memang sebaik itu?. Mengapa dulu saya sama sekali tidak menyadarinya?. Pasti semua itu cuma omong kosong suami barunya untuk membuat saya bingung," dalam benaknya. Tak lama kemudian, kebetulan sekali, teman saya pergi berbelanja ke supermarket dan melihat mantan istri dan suami barunya sedang berbelanja. Ia membuntutinya dan memperhatikan, akhirnya ia menyadari pasangan itu benar-benar bahagia. Kebahagian itu bisa ia lihat dari senyuman mantan istrinya yang selalu bermekaran. Juga bisa dilihat dari pelukan lembut yang diberikan oleh lelaki itu di sampingnya itu. Sebenarnya, di bermacam situasi, istri berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir, semua tergantung pada lelaki. Didetik wanita memutuskan untuk menikah, ia juga memutuskan untuk menjalani hidup dengan baik bersama suaminya. Walaupun dalam pernikahan, kesabaran merupakan suatu kebajikan, tetapi jika ada cinta maka ada toleransi. Saat anda merasa tidak puas dengan istri anda, istri pun tidak peduli lagi. Jadi, jika anda menginginkan wanita baik seperti malaikat, terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat. Karena semua wanita di dunia yang sudah menjadi “istri seseorang” memiliki potensi menjadi malaikat. Saat anda bisa melakukannya dengan baik, anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda dapat membentuk sesosok malaikat yang sempurna. Cinta wanita muncul karena kasih sayang pria, Kebencian wanita muncul karena kebohongan pria. Keluhan wanita muncul karena kedinginan pria. Kebahagiaan wanita muncul karena kehangatan pria. Kecantikan wanita muncul karena dimanjakan pria. Kerusakan wanita adalah hutang pria. Ibaratkan Wanita adalah sebuah piano, jika bertemu dengan seorang pianis handal, suara yang dihasilkan adalah lagu kelas dunia, jika dimainkan oleh orang biasa, maka akan menghasilkan lagu pop, tetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan, pasti tidak akan membentuk sebuah lagu. [*] 1 Mimpi suami menikah lagi alias poligami. Jika kamu mengalami mimpi ini mungkin akan membuat kamu sedikit khawatir. Namun jangan khawatir, tafsir mimpi ini sebenarnya adalah sebuah pertanda baik. Mimpi ini memiliki arti bahwa suami kamu akan mendapatkan rezeki yang tak terduga di masa datang. Tidak ada manusia yang sempurna. Setiap orang pasti pernah berbuat salah, termasuk istri Anda. Untuk menghadapinya tentunya Anda harus mempraktekan cara mengatasi masalah rumah tangga secara islami. Yakni dengan menasehatinya secara baik-baik dan bertutur kata lembut. Sebab pada dasarnya wanita itu lemah. Ia tercipta dari tulang rusuk yang bengkok maka seorang suami harus bisa melindunginya. Rasulullah shalallahu alahi wasallam bersabda“Berbuat baiklah kepada wanita, karena sesungguhnya mereka diciptakan dari tulang rusuk, dan sesungguhnya tulang rusuk yang paling bengkok adalah yang paling atas. Maka sikapilah para wanita dengan baik.” HR al-BukhariMeskipun islam telah menjelaskan secara lengkap tata cara berperilaku terhadap istri yang baik, namun tetap saja sebagian orang mengabaikannya. Seorang pria yang terbawa emosi terkadang khilaf lalu menghina istrinya bahkan bermain tangan. Nah, kira-kira bagaimana sih hukum suami menghina istri dalam islam? Berikut ulasan lengkapnya!Islam tidak pernah mengajarkan manusia untuk berkisap saling menghina. Sebaliknya, manusia dianjurkan untuk bisa bertutur kata yang baik. Apabila tidak sanggup maka harusnya diam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” HR. Al-Bukhari dan MuslimBegitupun dengan sikap suami terhadap istrinya. Tidak boleh suami mengina atau berkata keji kepada istri-istri mereka. Terlebih lagi memukul maka hukumnya haram. Rasulullah mencontohkan untuk berbuat baik terhadap istri. Sebab istri adalah pententram hati. Dialah ibu rumah tangga dalam Islam yang bekerja membersihkan rumah, memasak, mengurusi anak, dan menyiapkan segala kebutuhan rumah tangga. Kalaupun istri punya sedikit kekurangan maka kewajiban suami terhadap istri dalam Islam harus menerimanya. Atau paling tidak menasehatinya dengan cara lembut. Ingatlah perjuangan istri saat mengandung dan melahirkan bayi. Dia bertaruh antara hidup dan mati. Maka sudah tentu suami menghargai semua Abu Hurairah radhiyallaahu anhu bahwasahnya Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda“Tidak boleh seorang mukmin menjelekkan seorang mukminah. Jika ia membenci satu akhlak darinya maka ia ridha darinya dari sisi yang lain.” HR. MuslimDalil-Dalil yang Memerintahkan Suami Berbuat Baik Kepada IstriTerdapat banyak dalil yang memaparkan tentang perintah agar suami berbuat baik kepada istri. Diantaranya yakni“Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya, dan aku adalah orang yang paling baik terhadap istriku” HR. At-Tirmidzi“Barang siapa menggembirakan hati istrinya, maka seakan-akan ia menangis takut kepada Allah. Barang siapa menangis karena takut kepada Allah, maka Allah mengharamkan tubuhnya masuk neraka. Sesungguhnya ketika suami istri saling memperhatikan, maka Allah akan memperhatikan mereka berdua dengan penuh rahmat. Saat suami memegang telapak tangan istri, maka bergugurlah dosa-dosa suami istri itu lewat sela-sela jari mereka.” Diriwayatkan dari Maisarah bin Ali“Dan pergaulilah istrimu-istrimu dengan baik. Lalu, jika kamu tidak menyukai mereka, maka bersabarlah karena mungkin engkau tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.” QS. An-Nisa’ 19“Laki-laki suami itu pelindung bagi perempuan isteri, karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki-laki atas sebagian yang lain perempuan, dan karena mereka laki-laki telah memberikan nafkah dan hartanya. Maka perempuan-perempuan yang shalih adalah mereka yang taat kepada Allah dan menjaga diri ketika suami-nya tidak ada, karena Allah telah menjaga mereka. Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz[1] , hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur pisah ranjang, dan kalau perlu pukullah mereka. Tetapi jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar.” QS. An-Nisaa’ 34“Orang-orang yang menyakiti mu’min laki-laki dan mu’min perempuan tanpa perbuatan yang mereka lakukan, Maka sesungguhnya mereka telah menanggung kebohongan dan dosa yang nyata.”QS. Al-Ahzab 84“Maka disebabkan rahmat dari Allah lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka, sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” Qs. Ali Imran 159Cara Suami Memperlakukan Istri yang BersalahKetika seorang pria menikahi wanita, maka sejak saat itu dia bertanggung jawab penuh terhadap wanita tersebut. Segala kebaikan dan keburukan wanita itu harus bisa diterima. Suami berkewajiban untuk meluruskan agama sang istri. kewajiban wanita setelah menikah juga harus mematuhi istri berbuat salah, maka islam mengajarkan terdapat 3 hal yang harus dilakukan. Yakni pertama dinasehati, pisah ranjang dan dipukul dengan pukulan yang lembut. Sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam Al-Quran“Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya maka nasehatilah maka nasehatilah mereka dan pisahkanlah mereka di termpat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. Dan jika kamu khawatir ada persengketaan antara keduanya, maka kirimlah seorang hakam dari keluarga laki-laki dan seorang hakam dan seorang hakam dari keluarga perempuan. Jika kedua orang hakam itu bermaksud mengadakan perbaikan niscaya Allah memberi taufik kepada suami isteri itu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.” Nisa’ 34-35.DidoakanSaat istri marah maka sebaiknya jangan dibalas dengan amarah. Sebaliknya, cobalah berlaku lemah lembut. Peluklah dia. Lalu pegang ubun-ubunnya dan berdoalah“Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang dibawanya.” HR. Abu Dawud, Ibnu Majah, Al-Hakim dan Al-BaihaqiMenasehatiTindakan berikutnya yang harus dilakukan saat istri berbuat salah maka suami wajib menasehatinya. Menasehati bukan berarti menggurui. Namun berbagi ilmu tentang agama dengan cara yang baik. Anda bisa mengajak istri duduk berdua. Lalu ceritakan tentang hadist atau ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan akhlak atau Shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Barangsiapa menahan amarah padahal ia mampu melakukannya, pada hari Kiamat Allah k akan memanggilnya di hadapan seluruh makhluk, kemudian Allah menyuruhnya untuk memilih bidadari yang ia sukai.” Dawud, Tirmidzi, dan Ibu Majah“Jangan kamu marah, maka kamu akan masuk Surga.” HR. At-ThabraniMemboikot Hajr dengan Cara Pisah RanjangApabila nasehat masih tidak membuahkan hasil, maka suami bisa melakukan pisah ranjang selama beberapa hari. Misalnya saja Anda tidur di ruangan lain. Namun jangan perlakukan istri Anda dengan buruk. Menurut ulama, untuk perbuatan hajr tidak boleh dari 3 hari. Sebagaimana hadist Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam bersabda“Tidak halal bagi seorang muslim melakukan hajr boikot dengan tidak mengajak bicara lebih dari tiga hari” HR. Bukhari.Memukul Tanpa MelukaiApabila cara-cara diatas tidak bisa mengubah sikap istri, maka suami diperbolehkan memukul istri. Dengan syarat pukulan tersebut tidak boleh meninggalkan bekas luka. Rasulullah shallallaahu alaihi wa sallam bersabda“Kewajiban istri bagi kalian adalah tidak boleh permadani kalian ditempati oleh seorang pun yang kalian tidak sukai. Jika mereka melakukan demikian, pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membekas” HR. Muslim.Para fuqaha berpendapat bahwa dalam memukul istri tentunya ada batasan-batasan yang wajib diikuti. DiantaranyaTidak boleh memukul dengan tongkat, tapi cukup dengan tangan, kayu siwak atau sapu tangan yang digulungPukulan tidak boleh mengakibatkan luka atau cederaPukulan tidak boleh dilakukan secara membabi buta ataupun menyiksaPukulan hanya dimaksudkan untuk sekedar memberi pelajaran, bukan menuruti hawa nafsu dan amarahPukulan tidak boleh membekas “Kewajiban istri bagi kalian adalah tidak boleh permadani kalian ditempati oleh seorang pun yang kalian tidak sukai. Jika mereka melakukan demikian, pukullah mereka dengan pukulan yang tidak membekas” HR. Muslim.Tidak boleh lebih dari 10 kali pukulan “Janganlah mencabuk lebih dari sepuluh cambukan kecuali dalam had dari aturan Allah” HR. Bukhari dan MuslimTidak boleh memukul di wajah “Dan janganlah engkau memukul istrimu di wajahnya” HR. Abu DaudNabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam bersabda “Aku tidaklah pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memukul pembantu, begitu pula memukul istrinya. Beliau tidaklah pernah memukul sesuatu dengan tangannya kecuali dalam jihad berperang di jalan Allah”. HR. AhmadSebaiknya Hindari MemukulMeskipun perbuatan memukul istri diperbolehkan, namun tetap saja sebaiknya lagi jika istri telah bertaubat maka hendaknya suami memaafkannya. Sebagaimana firman Allah Ta’ala“Dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka mentaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar” QS. An Nisa’ 34.Dari Abdullah bin Jam’ah bahwasanya ia telah mendengar Nabi shallallaahu alaihi wa sallam bersabda “ Bagaimana mungkin seseorang di antara kalian sengaja mencambuk isterinya sebagaimana ia mencambuk budaknya, lalu ia menyetubuhinya di sore harinya?” HR. Muslim, Bukhari dan Tirmidzi“Sesungguhnya mereka itu yang suka memukul isterinya bukan orang yang baik di antara kamu.” DawudDari penjelasan diatas, kita bisa menarik kesimpulan bahwa hukum suami menghina istri dalam islam adalah tidak diperbolehkan. Seseorang yang baik adalah mereka yang mampu memaafkan dan menjaga ucapannya. Dengan demikian rumah tangga bisa menjadi keluarga sakinah dalam Islam, keluarga harmonis menurut Islam, keluarga sakinah, mawaddah, warahmah. Demikian info mengenai hukum suami menghina istri dalam islam. Semoga bermanfaat. Untuksuami dan istri yang mencari pekerjaan yang bisa mereka lakukan bersama, ada beberapa! Pekerjaan semacam itu membantu ikatan, terutama bagi mereka yang terbuka untuk bereksperimen. Pasangan bekerja bersama bisa menjadi mimpi bagi sebagian orang atau mimpi buruk bagi orang lain. Itu semua tergantung pada apa tujuan dan preferensi Anda.
– Semua laki-laki pasti ingin mempunyai istri yang saliha. Karena sebaik-baiknya perhiasan dunia yaitu punya istri saliha. Dikatakan saliha tentunya mempunyai sifat-sifat yang baik dan selalu taat pada jika sebaliknya? Tentunya untuk menjadi istri yang saliha tidaklah mudah. Karena biasanya ada beberapa sifat buruk yang tidak mencerminkan istri saliha. Apa saja sifat buruknya?1. Istri yang sewenang-wenang dan menguasai dalam hal pendapat serta tindakan, menyepelekan kehormatan dan kedudukan Istri yang sombong dan angkuh, mengangkat diri karena harta, kecantikan, kedudukan profesi, sosial, gelar, Istri yang berakhlak buruk dalam pergaulan dan hubungan Istri yang egois yang hanya mementingkan diri sendiri, mengabaikan kepentingan orang lain dan tidak suka Istri yang selalu mengingkari kebaikan orang lain dan selalu berkeluh kesah, selalu menyalahkan dan mengkritik Istri yang materialistis, malas, kikir dan tidak mau memberi kecuali dengan mengharapkan Istri yang selalu menentang dan melawan walaupun dalam hal yang bukan Istri yang cerewet sehingga menyebabkan suami tidak betah di Istri yang mengerjakan ibadah sunah salat dan puasa sunah, tetapi mengabaikan kewajiban-kewajiban Istri yang royal, boros tabdzir penghambur diantara sifat-sifat di atas yang masih mendominasi Anda muslimah? Mulai dari sekarang kurangi dan bahkan hilangkan sifat seperti diatas. Sebab jika Anda sudah tidak mempunyai sifat di atas, Insyaallah Anda termasuk isteri yang saliha. post Para Suami, Ketahui 10 Sifat Buruk Istri Menurut Islam appeared first on
Memasukkanseseorang yang tidak disenangi suami ke dalam rumah. 4. Lalai dalam melayani suami. 5. Mubazir dan menghambur-hamburkan uang pada yang bukan tempatnya. 6. Menyakiti suami dengan tutur kata yang buruk, mencela, dan mengejeknya. 7. Keluar rumah tanpa izin suami.
Images PixabayBerumah tangga adalah perjalanan panjang yang insyaAllah tidak hanya dilalui satu atau dua hari, melainkan sekali seumur hidup. Untuk itu, kita dianjurkan untuk memilih calon pasangan yang bisa sama-sama mau berjuang mengarap Ridha Allah untuk menciptakan rumah tangga yang sakinah mawaddah dan warohmah. Selektif dalam memilih pasangan itu harus guna meminimalisir terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan dalam rumah tangga nantinya, lebih-lebih bagi seorang perempuan. Dimana perempuan itu adalah makmum yang harus ngikut imam suami, dan baik-buruknya istri tergantung bagaimana didikan suami. Usahakan jangan sampai salah pilih, karena sekali salah pilih akan menyesal seumur hidup. Berikut Ciri-ciri Pria yang Layak Jadi Suami Inilah salah satu keindahan islam, dimana dalam hal mencari pasangan sudah dijelaskan mana yang buruk dan mana yang baik untuk diajak membangun rumah tangga. Lalu pria seperti apakah yang layak? Berikut diantara 1. SeimanHal terpenting bagi wanita dalam memilih suami ialah harus seiman, karena ini merupakan keharusan bahwa seorang muslimah harus menikah dengan laki-laki yang muslim juga. Sebagaimana firman Allah ''Janganlah kamu menikahkan orang-orang musyrik dengan wanita-wanita mu'min sebelum mereka beriman. Sesungguhnya budak yang mu'min lebih baik daripada orang musyrik walaupun dia menarik hatimu. Mereka mengajak ke neraka, sedang Allah mengajak ke surga dan ampunan dengan izin-Nya.'' Al-Baqarah 2212. Taat BeragamaLaki-laki itu adalah imam yang bisa diikuti oleh makmum yaitu kamu sebagai istrinya. Untuk itu, alangkah lebih baiknya ketaatan beragama harus masuk dalam kriteriamu dalam mencari pasangan. Kalau agamanya taat dan ibadahnya bagus, dia cenderung lebih ngerti tanggung jawab yang harus dia penuhi sebagai seorang suami. ''Bila datang seorang laki-laki yang ridhoi agama dan akhlaknya, hendaklah kamu nikahkan dia, karena kalau engkau tidak mau menikahkannya, niscaya akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang meluas.'' Tirmidzi dan Ahmad.3. Dari Keluarga BaikJika mendambakan sosok suami idaman maka pilihlah laki-laki yang berasal dari keluarga baik-baik. Keluarga baik disini tentu bisa dilihat dari nilai agama dan akhlaknya. Keluarga yang baik biasanya bergaul dengan lingkungan yang baik pula, dan lingkungan keluarga biasanya mencerminkan kepribadian seseorang. Meskipun tidak ada jaminan bahwa orang yang berasal dari lingkungan yang kurang baik sudah pasti buruk, tapi alangkah eloknya untuk memilih yang dari keluarga baik-baik. 4. Taat Kepada Orang TuanyaPantas tidaknya seorang laki-laki untuk dipilih bisa kamu lihat dari sejauh mana dia berbakti sama orang tuanya. Jika dia berbakti sama orang tuanya, sudah pasti dia akan memperlakukan istri dan anak-anaknya dengan baik. ''Dari Ibnu Umar RA, ''Rasulullah SAW bersabda ''Berbaktikah kepada orang tua kalian, niscaya kelak anak-anak kalian berbakti kepada kalian; dan periharalah kehormatan istri-istri orang, nicaya kehormatan istri-istri kalian terpelihara.'' Thabrani5. Berjiwa PemimpinSuami yang baik dialah yang punya jiwa kepemimpinan, setidaknya dia mampu menjadi khalifah bagi dirinya sendiri. Mampu amanah, sadar akan tugas-tugasnya dan berusaha melindungi orang-orang yang dipimpinnya. Allah berfirman dalam Surat An-Nisaa 34 Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka laki-laki atas sebahagiaan yang lain wanita, dan karena mereka laki-laki telah menafkahkan sebagian dari harta mereka.''6. Mau BerusahaSelain dasar agama, kemampuan finansial juga harus menjadi pertimbangan kaum wanita ketika hendak memilih calon suami, karena hidup ini tidak hanya cukup dengan hanya makan cinta. Untuk itu, carilah laki-laki yang sanggup mencukupi kebutuhan kamu dan juga anak-anakmu. Tidak harus kaya, karena bisa jadi rezekinya akan terbuka luas setelah menikah, yang penting dia mau bekerja keras dan terus berusaha agar keluarganya tidak kekurangan. 1. Suami yang Suka Melakukan Kekerasan. Seorang suami yang harusnya menjadi imam dan kepala keluarga yang baik dan bisa melindungi serta menjaga keluarganya, justru malah bersikap kasar dan meninggalkan trauma untuk anak dan istrinya. Suami yang suka melakukan kekerasan secara fisik maupun verbal tidak layak untuk dipertahankan.

ANDA suami seperti apa? Maka seperti itulah istri Anda, sebab istri adalah gambaran dari seorang suami. Sebaiknya jangan selalu mengeluhkan keadaan karena istri anda tidak seperti yang anda harapkan. Toh, pada dasarnya tidak ada manusia yang sempurna. Bijaksanalah dalam menghadapi kekurangan istri dan istri juga akan menerima kekurangan suami. Perlakukanlah istri anda dengan tegas dan lembut. Berikut cerita seseorang yang mengisahkan temannya sendiri yang dikutip dari laman seduhkopi Seorang teman merasa istrinya semakin lama semakin egois dan kasar. Karena itu, mereka bertengkar setiap hari. Akhirnya teman saya memiliki selingkuhan karena merasa sudah tidak nyaman berada di rumah. Tak lama setelah itu, mereka bercerai dan sang suami menikah lagi dengan selingkuhannya. Sang mantan istri pun tak lama kemudian menikah lagi. Pernikahan baru keduanya masing masing berjalan dengan sangat lancar. Setelah beberapa bulan menikah, istri baru dari teman saya semakin lama kelembutannya semakin pudar. Rumah tangga mereka berakhir sama seperti yang dulu, sering terjadi pertengkaran. Istri barunya bahkan tidak mau mengerjakan pekerjaan rumah, teman saya terpaksa membersihkan rumah sendiri. Teman saya merasa nasibnya dia tidak baik, mengapa ia selalu memilih istri yang kurang baik, setiap hari ia mengeluh. Sampai suatu hari, di suatu acara makan malam ia secara kebetulan bertemu dengan suami baru mantan istrinya. Pada awalnya kedua lelaki ini tidak berbicara apa apa, tetapi setelah saling menyapa merekapun minum bersama. Akhirnya teman saya tak bisa menahan diri lagi dan bertanya bagaimana keadaan rumah tangga mereka. Suami baru mantan istrinya ini tidak tampan, tetapi sangat teliti dalam berbicara. Ia berkata, "Istri saya adalah wanita yang sangat hebat, sangat perhatian dan lembut, ia mengerjakan seluruh pekerjaan rumah tanpa mengeluh. Juga sangat menyayangi saya, ia selalu bersikap baik ke orangtua, saudara, dan teman-teman saya. Saatnya jujur dia akan jujur, saatnya butuh perhatian, dia akan memberi perhatian penuh. Wanita seperti ini, sudah sedikit sekali." Setelah mendengar pernyataan suami dari mantan istrinya, teman saya merasa bingung, dan berpikir, "apa dia memang sebaik itu?. Mengapa dulu saya sama sekali tidak menyadarinya?. Pasti semua itu cuma omong kosong suami barunya untuk membuat saya bingung," dalam benaknya. Tak lama kemudian, kebetulan sekali, teman saya pergi berbelanja ke supermarket dan melihat mantan istri dan suami barunya sedang berbelanja. Ia membuntutinya dan memperhatikan, akhirnya ia menyadari pasangan itu benar-benar bahagia. Kebahagian itu bisa ia lihat dari senyuman mantan istrinya yang selalu bermekaran. Juga bisa dilihat dari pelukan lembut yang diberikan oleh lelaki itu di sampingnya itu. Sebenarnya, di bermacam situasi, istri berubah menjadi malaikat atau berubah menjadi nenek sihir, semua tergantung pada lelaki. Didetik wanita memutuskan untuk menikah, ia juga memutuskan untuk menjalani hidup dengan baik bersama suaminya. Walaupun dalam pernikahan, kesabaran merupakan suatu kebajikan, tetapi jika ada cinta maka ada toleransi. Saat anda merasa tidak puas dengan istri anda, istri pun tidak peduli lagi. Jadi, jika anda menginginkan wanita baik seperti malaikat, terlebih dahulu perlakukan dia sebagai malaikat. Karena semua wanita di dunia yang sudah menjadi "istri seseorang" memiliki potensi menjadi malaikat. Saat anda bisa melakukannya dengan baik, anda akan menyadari bahwa perubahan sikap anda dapat membentuk sesosok malaikat yang sempurna. Cinta wanita muncul karena kasih sayang pria, Kebencian wanita muncul karena kebohongan pria. Keluhan wanita muncul karena kedinginan pria. Kebahagiaan wanita muncul karena kehangatan pria. Kecantikan wanita muncul karena dimanjakan pria. Kerusakan wanita adalah hutang pria. Ibaratkan Wanita adalah sebuah piano, jika bertemu dengan seorang pianis handal, suara yang dihasilkan adalah lagu kelas dunia, jika dimainkan oleh orang biasa, maka akan menghasilkan lagu pop, tetapi apabila dimainkan oleh orang sembarangan, pasti tidak akan membentuk sebuah lagu. [lnilahcom]

Iniartinya Anda akan mengalami nasib yang buruk atau baik, tergantung dari akhir mimpi tersebut apakah bahagia atau justru sebaliknya. Jika seorang suami menceraikan istrinya dan kembali kepada mantan, itu bisa jadi pertanda akan ada perpisahan. Baik lambat maupun cepat, perpisahan tersebut akan terjadi. Dini hari itu sewaktu bilal di masjid sedang membangunkan warga sekitar dengan pengeras suara, aku sudah bangun seperti biasa. Saat itu aku sedang menyiapkan teh manis dengan memanaskan ulang cem-ceman teh. Segera setelah itu, teh ginasthel telah siap di atas meja makan. Tetapi aku lihat persediaan air putih tidak mencukupi. Aku bergegas merebus air. Kompor gas segera aku nyalakan dan aku tinggalkan sejenak untuk menyiapkan nasi dan lauk. Kira-kira pukul anakku yang sulung keluar dari kamarnya. Ia bangun sendiri tanpa keterlibatanku. Itu adalah kali pertama selama bulan puasa ia bangun sendiri. Aku anggap itu perkembangan yang baik karena berarti ia makin mendengarkan tarhim dari masjid, aku menikmati makan sahur bersama si sulung. Sudah tiga hari ini kami sahur dan berbuka tanpa ada istri di rumah. Ia bersama si bungsu sudah lebih dulu mudik untuk segera berkumpul dengan kedua orang tua yang makin sepuh. Aku memang berusaha untuk tidak terlalu bergantung pada istri dalam urusan pekerjaan rumah tangga agar tidak terlalu membebaninya. Selain itu, agar aku bisa selalu siap melayani anak-anaku. *** Itulah ringkasan cerita kegiatan sahur di keluargku lima tahun lalu, atau tepatnya pada 26 Ramadhan 1435 H/24 Juli 2014. Cerita itu kami rekam dalam sebuah buku catatan harian berjudul “Dari Sahur ke Sahur; Catatan Harian Seorang Suami” 2016.Berbicara tentang keluarga, istri adalah orang pertama setelah suami. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda خيركم خيركم لأهله، وأنا خيركم لأهلي “Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik sikapnya terhadap keluarga. Dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap keluargaku.” HR Ibnu MajahHadits ini dapat dimaknai bahwa sebaik-baik laki-laki adalah yang terbaik sikapnya terhadap istri. Dan Nabi adalah laki-laki terbaik dalam memperlakukan istri. Hadits itulah yang telah menginspirasi saya untuk bisa bersikap baik kepada istri. Banyak kesempatan saya dapatkan untuk melakukan hal itu di bulan Ramadhan seperti membolehkan tidak bangun di waktu sahur ketika ia sedang cuti bulanan haid. Selain itu adalah mengizinkannya mendahului mudik agar bisa segera berkumpul bersama kedua orang tua yang makin sepuh. Mereka berdua telah mengizinkan saya menikahi putrinya itu puluhan tahun yang lalu. Dengan dia mendahului mudik, otomatis pekerjaan rumah tangga harus saya selesaikan sendiri. Itu konsekuensi logis dan harus saya terima. Pertanyaannya adalah apakah pantas seorang suami menyelesaikan pekerjaan rumah tangga? Pertanyaan itu bisa dijawab dengan hadits Rasulullah sebagaimana diriwayatkan dari Al-Aswad radhiallahu anhu berikut ini سألت عائشة ما كان النبي صلى الله عليه وسلم يصنع في أهله قالت كان في مهنة أهله فإذا حضرت الصلاة قام إلى الصلاةArtinya, “Aku pernah bertanya kepada Aisyah Apa yang dikerjakan oleh Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam di rumahnya? Aisyah berkata Beliau membantu menyelesaikan pekerjaan rumah tangga, maka apabila telah masuk waktu shalat beliau keluar untuk shalat.” HR. Al-BukhariOleh karena itu sangat keliru jika ada penilaian di masyarakat bahwa seorang suami tidak pantas melakukan pekerjaan rumah tangga karena Rasulullah sendiri sebagai manusia paling mulia di jagad ini juga melakukannya sebagai wujud kasih sayangnya kepada keluarga. Selain itu, secara fiqih pada dasarnya pekerjaan rumah tangga bukan kewajiban istri. Jadi apa yang saya lakukan selama ini kepada istri saya sesungguhnya bukan karena saya takut kepadanya baca ISTI = Ikatan Suami Takut Istri. Saya hanya ingin mengikuti jejak beliau sependek yang saya mampu. Tidak lebih dari itu. Muhammad Ishom, dosen Fakultas Agama Islam Universitas Nahdlatul Ulama UNU Surakarta. lLTqMy.
  • cl1t6qcczc.pages.dev/174
  • cl1t6qcczc.pages.dev/210
  • cl1t6qcczc.pages.dev/121
  • cl1t6qcczc.pages.dev/326
  • cl1t6qcczc.pages.dev/598
  • cl1t6qcczc.pages.dev/512
  • cl1t6qcczc.pages.dev/560
  • cl1t6qcczc.pages.dev/186
  • baik buruk istri tergantung suami